Keempat emiten itu berasal dari tiga sektor yang berbeda, yakni minuman, teknologi, dan properti.
Jobubu Jarum Minahasa merupakan produsen minuman beralkohol dengan produk andalannya1978. Perusahaan yang bermarkas di Desa Kapitu, Sulawesi Utara itu melakukan pencatatan saham pernanya dengan harga Rp 220 per saham.
Mengutip prospektusnya, produsen minuman Cap Tikus 1978, Daebak Soju, dan Daebak Sparks itu melepas paling banyak 800 juta saham baru dari portepel setara 20 persen sahamnya. Lewat aksi korporasi ini, Jobubu berhasil menghimpun dana segar sebesar Rp 176 miliar.Mitra Tirta Buwana juga merupakan perusahaan yang bergerak di bidang minuman, dengan produk air minum dalam kemasan merek Hexsoul. Harga saham perdagangan perdana perusahaan ini ialah sebesar Rp 110.
Adapun saham yang dilepas oleh Mitra Trita Buwana sebesar 24,94 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dengan demikian, perusahaan berhasil menggalang dana sebesar Rp 29,7 miliar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jual Soju & Cap Tikus, Jobubu (BEER) Layak Beli?Pasar modal RI bakal kedatangan emiten baru yang bergerak di industri makanan dan minuman.
Baca lebih lajut »
BEI Targetkan Penambahan Emiten di Papan Ekonomi BaruBursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan lebih banyak lagi perusahaan yang tercatat pada papan ekonomi baru atau new economy.
Baca lebih lajut »
Bulog: Kedatangan Beras Impor Terkendala Cuaca |Republika OnlineTotal pasokan beras dalam negeri dan impor yang dikuasai Bulog capai 775 ribu ton.
Baca lebih lajut »
Serial Muslim di Amerika ‘Ramy’ akan Berakhir di Musim Keempat |Republika OnlineSerial 'Ramy' menggambarkan kehidupan Muslim di Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »
Emiten Batu Bara Hary Tanoe IATA Targetkan Pendapatan Rp5,4 Triliun pada 2023Emiten batu bara milik konglomerat Hary Tanoesoedibo, PT MNC Energy Investments Tbk. (IATA) mengincar pendapatan US$350 juta atau sekitar Rp5,4 triliun.
Baca lebih lajut »
Divonis Mati, Nyatanya Laba Emiten Batu Bara Rekor Tertinggi!Capaian fantastis di tengah vonis mati itu terjadi salah satunya karena krisis energi di Eropa.
Baca lebih lajut »