Para pedagang pasar umum negara yang tergabung dalam paguyuban pedagang pasar umum negara, geruduk kantor DPRD Jembrana, Selasa (11/4). Kedatangan para pedagang mengenai rencana revitalisasi pasar umum negara yang dinilai pedagang tidak sesuai dengan harapan para pedagang.
Sedikitnya ada tiga poin yang disampaikan kepada pimpinan dewan dan ketua komisi yang menerima para pedagang di lantai dua kantor DPRD Jembrana. Pedagang mengaku belum mendapat sosialisasi secara utuh mengenai rencana revitalisasi pasar. “Kita sudah mendengar ada rencana revitalisasi pasar.
Menurutnya, pedagang pasar memang sudah mendapat informasi mengenai rencana revitalisasi pasar umum negara. Bahkan sudah pernah ditunjukkan desain bangunan pasar oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, dalam beberapa kali pertemuan warga meminta agar revitalisasi pasar mengakomodasi harapan pedagang, terutama mengenai desain dan konsep bangunan. “Apa yang menjadi harapan pedagang, diharapkan bisa terkondisikan sesuai dengan keinginan pedagang,” tegasnya.
Kemudian yang membuat para pedagang berang, riba- tiba para pedagang menerima blanko yang harus diisi oleh para pedagang. Blanko itu berisi tentang permohonan sewa tempat kios dan los, pernyataan kesanggupan relokasi, permohonan tempat relokasi, kesanggupan menerima kios dan los dan penyataan dukungan revitalisasi pasar.
Menurutnya, blanko tersebut merugikan pedagang. Karena belum ada sosialisasi sudah diberikan blanko yang seolah dipaksa menerima revitalisasi pasar sesuai keinginan pemerintah, tanpa memedulikan aspirasi pedagang. “Surat ini membuat kami resah di tengah kondisi dan situasi saat ini yang serba tidak pasti,” terangnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jelang Pemilu 2024 di Jembrana (3):Tamba-Ipat Kompak Mengaku Fokus Kerja,Belum Pikirkan PencalonanSilang pendapat ketua partai koalisi Jembrana maju (KJM) mengenai pasangan calon 2024, dinilai Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna merupakan hal wajar dan biasa dalam dunia politik. Senada disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba juga menilai terlalu dini memikirkan Pencalonan, ter
Baca lebih lajut »
Jelang Pemilu 2024 di Jembrana (4-Habis):Ipat Tak Mau Dipusingkan Konstelasi PolitikTerpisah, wakil bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna yang akrab disapa Ipat ini, tidak ingin terlibat jauh dengan silang pendapat yang terjadi karena ingin fokus menaikan tugas di masa kepemimpinannya bersama Bupati Jembrana I Nengah Tamba. 'Saya mau fokus menyelesaikan tugas di masa kepemimpinan be
Baca lebih lajut »
Potret Evakuasi Paus Sperma yang Terdampar di Jembrana BaliFoto Paus Sperma yang mati terdampar di Pantai Yen Leh, Jembrana, Bali, kini dievakuasi oleh petugas dan dokter hewan. Begini potret evakuasi paus tersebut Foto: Dicky Bisinglasi/Getty Images
Baca lebih lajut »
Boraks & Rhodamin B Masih Ditemukan Pada Makanan Di BaliBalai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Loka Buleleng lakukan pengawasan penjualan takjil di Kabupaten Jembrana Bali
Baca lebih lajut »
Sempat Terbengkalai, Pemprov DKI Janji Revitalisasi RPTRA KalijodoPemprov DKI Jakarta bakal merevitalisasi ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Utara untuk meningkatkan kenyamanan warga dalam menggunakan fasilitas...
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI tanam 300 pohon saat revitalisasi MonasPemprov DKI Jakarta akan melakukan revitalisasi kawasan Monas dengan menanam kembali 300 Pohon yang sebelumnya sempat ditebang di era Gubernur DKI Anies Baswedan.
Baca lebih lajut »