Permaisuri Camilla buka suara soal mendiang ibu mertuanya, Ratu Elizabeth II
"Tidak ada perdana menteri atau presiden wanita. Dia adalah satu-satunya jadi saya pikir dia mengukr perannya sendiri".
Camilla juga menambahkan ibu mertuanya memiliki mata biru yang indah, dan akan mencerahkan seluruh wajahnya saat tersenyum."Aku akan selalu mengingat senyumnya. Senyum itu tak terlupakan". Camilla mendapatkan titel Permaisuri saat peringatan 70 tahun naik takhta Ratu Elizabeth bulan Februari lalu. Langkah tersebut menjadi akhir dari perdebatan sebutan apa yang akan digunakan Camilla saat suaminya Charles menjadi Raja Inggris.Saat itu, Ratu Elizabeth II mengatakan keputusannya merupakan 'keinginan tulusnya' agar dia dikenal sebagai permaisuri saat 'melanjutkan pengabdiannya yang setia'.
Drama cinta segitiganya dengan Charles dan Putri Diana, hingga Camilla dan Raja baru itu menikah, meninggalkan rasa tidak suka kebanyakan masyarakat Inggris. Mereka menyalahkan Camilla atas kegagalan pernikahan Charles dan Diana.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Victoria City, Museum yang Menghadirkan Memoribilia Ratu Elizabeth II di Hong KongPasca kematian Ratu Elizabeth II, Museum Victoria City di Hong Kong ramai dikunjungi warga untuk melihat koleksi Memoribilia Ratu Elizabeth II
Baca lebih lajut »
Pangeran William dan Harry Berjaga di Peti Mati Ratu Elizabeth II bersama Enam Sepupunya - Tribunnews.comPangeran William dan Harry akan berjaga di sekitar peti mati Ratu Elizabeth II bersama keenam sepupunya.
Baca lebih lajut »
Akhirnya! Pangeran Harry Muncul dengan Seragam Militer di Malam Penjagaan Ratu Elizabeth IIPangeran Harry akhirnya muncul dengan seragam militer saat malam penjagaan Ratu Elizabeth II di Aula Westminster.
Baca lebih lajut »
Melayat Ratu Elizabeth II, David Beckham Antre 12 Jam di luar Westminster HallDi tengah warga yang hendak melayat Ratu Elizabeth II, tampak legenda sepak bola dunia David Beckham. Ia menghabiskan waktu antre hingga 12 jam lebih di luar Westminster Hall. Selengkapnya di
Baca lebih lajut »