OKNUM guru agama berinisial AM,33, segera diseret ke pengadilan. AM terancam hukuman berat atas kasus pencabulan terhadap 23 siswi sekolah menengah pertama (SMP).
Modus yang dilakukan AM adalah memanfaatkan kewenangannya sebagai guru pembina OSIS di salah satu SMP di Kecamatan Gringsing. AM melakukan tes kejujuran secara privat untuk mencabuli korban satu per satu yang dilakukan di ruang OSIS, Ruang Kelas VIII, dan ruang kecil musala sekolah.guru agama berinisial AM,33, segera diseret ke pengadilan. AM terancam hukuman berat atas kasus pencabulan terhadap 23 siswi sekolah menengah pertama .
Kepala Kejari Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Mukharom, mengatakan bahwa saat ini berkas perkara dinyatakan lengkap dan proses pelimpahan tahap dua.“Pengakuan tersangka, korban sekitar 23 orang. Namun, yang melapor ke kepolisian hanya 10 orang. Saya tidak tahu kenapa alasannya, selebihnya kok tidak mau melapor ke polisi,” kata Mukharom di Batang, belum lama ini .
Dengan banyaknya korban dan semuanya masih di bawah umur, kata dia, tersangka akan dikenai Pasal 82 ayat juncto Pasal 81 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun, bahkan bisa seumur hidup.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Siswi SMP di Surabaya Loncat dari Lantai 2 Gedung Sekolah, Begini Respons PemkotKejadian seorang siswi SMP di Surabaya nekat terjun dari lantai 2 di gedung sekolahnya, pada Jumat (25/11/2022) pukul 07.30 WIB mengguncang dunia pendidikan
Baca lebih lajut »
Rayakan Hari Guru, SMP Negeri 1 Kartasura Gelar Sejumlah KegiatanRADARSOLO.ID – Perayaan Hari Guru Nasional (HGN) kerap diperingati sebagai momen untuk mendukung dan menghormati perjuangan guru dalam memberikan pendidikan bagi seluruh siswa SMP Negeri 1 Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Itulah mengapa para siswa tampak begitu antusias mengikuti rangkaian kegiatan
Baca lebih lajut »
Peringatan HGN di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura Nyentrik, Guru Pakai Jas dan BlazerRADARSOLO.ID – Ada yang beda dalam upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura, kemarin (25/11). Para guru mengenakan setelan jas dan blazer. Setelah itu, anak-anak Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) membuat acara persembahan kepada para guru.
Baca lebih lajut »
Meriahkan Hari Guru Nasional, SMP Batik Surakarta Lepas 36 Balon HarapanMeriahkan Hari Guru Nasional, SMP Batik Surakarta Lepas 36 Balon Harapan
Baca lebih lajut »
Adityo Satria, Guru SMP yang Juga Seorang Musisi HardcoreKesehariannya dikenal sebagai seorang guru. Namun, di balik itu Adityo Satria memiliki bakat di bidang musik. Genre hardcore pilihannya. Kini, pengajar PKN di SMPN 6 Kota Madiun itu sedang menyiapkan album untuk band bentukannya.
Baca lebih lajut »
Satu Juta Guru PPPK Tetap Prioritaskan Guru HonorerPenuntasan guru honorer menjadi guru ASN PPPK tetap diprioritaskan. Pengangkatan guru honorer menjadi PPPK menjadi salah satu cara memenuhi kebutuhan guru di sekolah negeri. Dikbud AdadiKompas
Baca lebih lajut »