Ferdy menceritakan, awalnya ke-22 ABK ini diterbangkan ke Busan, Korea Selatan, pada 13 dan 14 Februari 2019.
Para WNI tersebut mulai berlayar dengan Kapal Long Xing 629 sejak 15 Februari 2019.
Kemudian, pada bulan Maret 2019, dua ABK dipindahkan ke kapal lain. Kedua ABK inilah yang masih berlayar hingga sekarang.kapal Long XingKemudian, satu ABK bernama Sepri meninggal karena sakit pada 22 Desember 2019. Jenazah Sepri kemudian dilarung dari kapal.Halaman Selanjutnya
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kronologi ABK Indonesia Dilarung di Perairan Somalia...ABK yang bekerja di kapal Luqing Yuan Yu 623 itu sebelumnya diduga meninggal dunia setelah mendapatkan penyiksaan.
Baca lebih lajut »
Kemlu jelaskan kronologi pelarungan jenazah ABK di perairan SomaliaKementerian Luar Negeri menjelaskan kronologi kasus anak buah kapal (ABK) Indonesia yang meninggal dunia kemudian dilarung di perairan Somalia.\r\n\r\nKasus ini ...
Baca lebih lajut »
Kronologi WNI ABK Kapal China Meninggal, Dilarung di SomaliaKemlu RI membenarkan WNI ABK kapal ikan China Lu Qing Yuan Yu 623 berinisial H meninggal di atas kapal dan dilarung di perairan Somalia.
Baca lebih lajut »
Polri Ungkap Kronologi Perdagangan WNI ABK Korban Perbudakan di Kapal ChinaPerekrutan para ABK terjadi di rentang waktu Desember 2018 hingga Februari 2019. Ada 22 ABK yang berangkatkan untuk bekerja di Kapal Long Xing 629.
Baca lebih lajut »
Polisi Dalami Saksi Kasus ABK WNI Kapal China Diduga Korban Pelanggaran HAMTiga agen yang memberangkatkan 14 WNI untuk menjadi anak buah kapal (ABK) di Kapal Long Xing 629 ditetapkan tersangka oleh Dittipidum Bareskrim Polri.
Baca lebih lajut »
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Jenazah ABK WNI Kapal China Dibuang di Laut SomaliaKembali beredar video baru berisi pelarungan jenazah ABK dari kapal penangkap ikan dan kondisi mereka di atas kapal China lainnya.
Baca lebih lajut »