Ada yang tak biasa saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo bertemu. Mereka berjabat tangan sambil 'adu banteng'. Hmm, apa ya artinya? GanjarPranowo FXHadiRudyatmo
Ada yang tak biasa saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo 'beradu banteng'. - Ada yang tak biasa saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo bertemu. Sementara pejabat lain biasa bersalaman atauSeperti terlihat saat Ganjar berkunjung ke Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo, Solo, Rabu . Kedua politikus PDIP itu, seperti biasanya, melakukan salam adu banteng.
Tangan mereka bersalaman. Namun kedua dahi mereka ditempelkan layaknya dua banteng yang sedang beradu.Saat dimintai konfirmasi, Ganjar mengaku hal tersebut bukan lagi hal yang spesial. Sejak dulu berteman, mereka selalu melakukan salam tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ini Komentar Ganjar Soal Gibran Maju Pilwakot Solo 2020Ganjar menyarankan agar Gibran dapat mempersiapkan diri supaya lebih matang menggeluti aktivitas politik.
Baca lebih lajut »
Ganjar: Tidak Semua Warga Jateng di Wamena Minta Pulang Kok...Menurut Ganjar, kondisi Wamena saat ini sudah membaik dan tidak perlu ada yang dikhawatirkan.
Baca lebih lajut »
Ganjar: Kalau Tidak Mau Gaji Kecil Jangan Jadi Kepala DaerahGanjar mengatakan, soal gaji kepala daerah yang kecil sudah bukan menjadi rahasia umum lagi.
Baca lebih lajut »
Soal Dugaan 'Bullying' Pelajar SD di Grobogan, Ini Komentar GanjarGubernur Jateng Ganjar Pranowo tak ingin kasus bullying yang diduga dialami RS, seorang pelajar SD Negeri di Kecamatan Wirosari, terulang.
Baca lebih lajut »
Ganjar Sebut Wacana Provinsi Baru di Solo tak UrgenJangan sampai wacana provinsi baru hnaya karena kepentingan ingin menjadi gubernur.
Baca lebih lajut »
Ganjar Pertanyakan Urgensi Usulan Provinsi Solo RayaBanyak yang lebih penting dari pemekaran.
Baca lebih lajut »