Pegiat media sosial, sekaligus relawan Jokowi, Ninoy Karundeng diduga diculik dan dianiaya sekelompok orang. Begini detik-detik sebelum Ninoy diculik-dianiaya.
diduga diculik dan dianiaya sekelompok orang. Ninoy dianiaya karena tulisan-tulisannya dianggap menghina tokoh yang disegani oleh para pelaku.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebutkan peristiwa itu terjadi pada Senin malam. Saat itu Ninoy yang mengendarai motor berjalan ke arah Pejompongan, Jakarta Pusat. "Namun sebelum sampai lokasi, pelapor tiba-tiba bertemu massa yang sedang diangkut oleh rekan para terlapor karena terkena gas air mata saat demo," jelas Kombes Argo dalam keterangannya kepada
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Diculik di Demo, Relawan Jokowi Ninoy Karundeng Akhirnya Lapor PolisiPegiat media sosial Ninoy Karundeng diculik dan dianiaya sekelompok orang di tengah aksi 30 September 2019. Relawan Jokowi itu akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. NinoyKarundeng RelawanJokowi
Baca lebih lajut »
Polri Dalami Video Viral Dugaan Penculikan Ninoy KarundengVideo viral penculikan itu akan didalami Siber Polri.
Baca lebih lajut »
Momen Mencekam Penculikan Ninoy Karundeng di Tengah Demo RicuhPegiat medsos Ninoy Karundeng diculik dan dianiaya sekelompok orang. Peristiwa itu terekam sebuah video yang viral di media sosial. Begini momen mencekamnya! NinoyKarundeng Penculikan
Baca lebih lajut »
Polisi Buru Pelaku Penganiaya Ninoy KarundengPolisi sudah membentuk tim guna menyelidiki kasus penganiayaan pegiat media sosial Ninoy Karundeng
Baca lebih lajut »
Begini Peta Kekuatan DPR 2019-2024, Koalisi Jokowi DominanDPR periode 2019-2024 telah dilantik. Peta kekuatan di Senayan telah berubah. Seperti apa jadinya? DPR KoalisiJokowi
Baca lebih lajut »
Buzzer Pendukung Jokowi Disorot, Begini Trik-trik Para Buzzer - Viral - www.indonesiana.idHarus diakui buzzer penyokong Presiden Joko Widodo cukup besar, apalagi pada masa kampanye pemilihan presiden yang lalu. Tapi belakangan para pendengung juga terlihat menempel pada tokoh politik atau pejabat yang lain.
Baca lebih lajut »