Rupanya, seperti ini cara menaiki tangga eskalator yang benar, berdasarkan pabrik pembuatnya.
Liputan6.com, Tokyo - Jika Anda tinggal di kota, mungkin tahu tentang aturan berjalan di eskalator yang berlaku pada umumnya. Ini seperti ketika kita berjalan kaki di pinggir jalan raya.
Akan tetapi mereka mendorong orang-orang untuk berpegangan pada pembatas yang berbahan karet, berdiri di tengah eskalator, dan menghadap ke depan. Penelitian menunjukkan, jika semua orang berdiri dan menggunakan kedua jalur eskalator, mesin dapat mengangkut sekitar 31 orang per menit dan berada dalam posisi seimbang.
"Sebagian besar korban cedera adalah penggemar tim sepak bola Rusia, CSKA Moskow, yang sedang berkunjung ke Italia," demikian menurut laporan media lokal yang dikutip dari BBC, Rabu ."Layanan darurat dikerahkan ke lokasi dan stasiun ditutup," lapor kantor berita Italia, Ansa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cara ajarkan pendidikan seksual pada anak yang benarPendidikan seksual penting diajarkan sejak dini agar anak tidak tumbuh dengan penyimpangan seksual, bahkan sejak dini .\r\n\r\nDi tahun-tahun awal, sebaiknya anak ...
Baca lebih lajut »
Begini cara Kalimantan Selatan tingkatkan pendapatan pajak kendaraanBadan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kalimantan Selatan terus melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan pelayanan dan mempermudah masyarakat dalam membayar ...
Baca lebih lajut »
Begini Cara Bayar Pajak Kendaraan Online Lewat AplikasiAplikasi ini mempermudah nasabah untuk mengurus perpanjangan STNK, info pajak dan bayar pajak kendaraan online.
Baca lebih lajut »
Ada Masalah dengan Mertua? Begini Nasihat AgamaAgama mengajarkan membangun harmoni antara dua keluarga besar.
Baca lebih lajut »
Lima Tahun Jadi Anak Buah, Menlu Retno Bilang Begini soal Presiden JokowiMenteri Luar Negeri Retno Marsudi adalah salah satu anggota kabinet yang telah bersama Presiden Jokowi dan Wapres JK sejak awal pemerintahan. MenluRetnoMarsudi
Baca lebih lajut »