Pemerintah Kota Bekasi Jawa Barat mengimbau kepada warganya menghindari penggunaan kantong plastik untuk membungkus daging kurban.
TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Kota Bekasi Jawa Barat mengimbau kepada warganya menghindari penggunaan kantong plastik untuk membungkus daging kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun ini pada awal Agustus nanti. Seruan untuk pembungkus daging kurban yang akan dibagikan massal tersebut dilakukan untuk meminimalisasi produksi sampah plastik yang sulit terurai oleh bumi.
Menurut dia, penggunaan besek atau daun pisang sebagai bungkus daging kurban dianggap sangat efektif dan efisien.'Besek bisa dipakai lagi untuk keperluan lain, sementara daun pisang harganya sangat terjangkau dan ramah lingkungan karena bisa menjadi sampah organik,' ujar dia.Di lingkungan masyarakat, Tri juga mengimbau penggunaan bungkus selain kantong plastik untuk daging kurban.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kisah Hidup Kopral di Balik Aksi Silatnya yang Jenaka di Perlintasan Rel Proyek Bekasi...Warga Bekasi yang biasa melintasi perlintasan sebidang rel kereta api Proyek pasti tak asing dengan dirinya.
Baca lebih lajut »
Warga Bentrok dengan Satpol PP yang Paksa Bongkar Perumahan di BekasiWarga menolak penggusuran lantaran tak pernah diberikan sosialisasi, sedangkan surat peringatan untuk warga turun hanya dalam kurun 3 minggu. Megapolitan
Baca lebih lajut »
Abadikan Momen, Ini 7 Tips Dapatkan Foto Keren di PesawatBegini tips foto melalui jendela pesawat untuk abadikan momenmu.
Baca lebih lajut »
Mekanisme Tilang Elektronik di Bekasi Persis dengan DKI JakartaETLE di Kota Bekasi yang akan dilakukan pada 2020 mendatang, dijamin sama persis dengan penerapan ETLE di DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »
Turis Asing Usir Warga Buleleng Mandi di Pantai, Begini Kata Pemilik VilaMenurut pemilik tempat penginapan, turis asing asal Timur Tengah yang mengusir warga lokal tidak aktif dan kurang merespons pengelola vila. TurisTimurTengah
Baca lebih lajut »