Beda Sikap PPP dan NasDem Usai Disindir Mega Tak Usung Kader Sendiri

Indonesia Berita Berita

Beda Sikap PPP dan NasDem Usai Disindir Mega Tak Usung Kader Sendiri
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 59%

PPP menyampaikan partainya dengan PDIP tak bisa dianggap setara, terutama soal usung-mengusung calon presiden. Sebaliknya NasDem memiliki pendapatnya sendiri.

Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Partai NasDem membela diri meski tak mengusung kader sendiri jadi calon presiden . Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan menyindir partai politik yang tak mengusung kader sendiri jadi capres.

Malah, dia merasa sudah jadi suatu hal yang wajar jika sebuah parpol mengusung kader sendiri jadi capres. Sebaliknya, akan jadi luar biasa jika sebuah parpol mengusung tokoh yang tak berasa dari internal partai. PPP Tak SetaraPartai Persatuan Pembangunan menyampaikan partainya dengan PDI Perjuangan tak bisa dianggap setara, terutama soal usung-mengusung calon presiden .

Oleh sebab itu, lanjutnya, mereka membentuk koalisi. Lewat koalisi itu, mereka juga hanya bisa mengusung satu calon presiden . Ketiga parpol pun akan mendiskusikan siapa kader mereka yang akan didorong maju. Lebih lanjut, dia mengakui nama kader PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi salah satu nama kandidat capres yang akan diusung PPP.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Beda Sikap Sistem Pemilu, Pengamat Sebut Golkar Kembali Berhadapan dengan PDIPBeda Sikap Sistem Pemilu, Pengamat Sebut Golkar Kembali Berhadapan dengan PDIPPartai Golkar, termasuk menginisiasi penolakan terhadap diberlakukannya kembali sistem pemilu Indonesia, proporsional tertutup. Sikap yang berbeda, dengan PDI Perjuangan.
Baca lebih lajut »

Beda Reaksi PSI dan Nasdem Seusai Sindiran Megawati |Republika OnlineBeda Reaksi PSI dan Nasdem Seusai Sindiran Megawati |Republika OnlineMegawati menyindir partai yang mengusung capres tapi bukan kadernya sendiri.
Baca lebih lajut »

Petinggi PPP: Sandiaga Uno yang Dekati PPP karena Kebelet NyapresPetinggi PPP: Sandiaga Uno yang Dekati PPP karena Kebelet NyapresMenurut Ade Irfan, justru Sandiaga Uno-lah yang ngebet mendekati PPP agar bisa mendapatkan tiket sebagai calon presiden maupun sebagai calon wakil presiden.
Baca lebih lajut »

Respons PDIP soal Capres Harus dari Kader, Nasdem: Anies Bukan Orang AsingRespons PDIP soal Capres Harus dari Kader, Nasdem: Anies Bukan Orang AsingKata Nasdem soal sindiran PDIP kader partai, Nasdem sebut Anies Baswedan bukan orang asing
Baca lebih lajut »

Koalisi 8 Fraksi DPR Sepakat Tolak Sistem Pemilu Proporsional TertutupKoalisi 8 Fraksi DPR Sepakat Tolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup8 Fraksi DPR yaitu Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, Demokrat, PKS, PAN, dan PPP menyatakan sikap menolak sistem pemilu proporsional tertutup.
Baca lebih lajut »

Bea Cukai Sulbagsel dan BNNP Bersinergi, Tunjukkan Sikap Tegas Perang Melawan NarkobaBea Cukai Sulbagsel dan BNNP Bersinergi, Tunjukkan Sikap Tegas Perang Melawan NarkobaBea Cukai Sulbagsel merangkul aparat penegak hukum, seperti bersinergi dengan BNNP Sulsel menunjukkan sikap tegas perang melawan narkoba
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 01:46:52