Hitung-hitungan pembengkakan biaya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung masih belum jelas. Pihak China tidak mengakui beberapa aspek perhitungan yang dihitung di Indonesia karena dinilai terlalu tinggi.
masih alot berjalan antara pihak China dan Indonesia.
Proyek ini digarap oleh konsorsium perusahaan China dan Indonesia, PT Kereta Cepat Indonesia China . Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menyatakan sampai saat ini negosiasi alot masih terjadi dengan pihak China. Beda hitungan total bengkak kereta cepat jadi alasannya. Dwiyana menjelaskan pihak China tidak mengakui beberapa aspek perhitungan bengkak biaya proyek yang dihitung di Indonesia. Perhitunganversi pemerintah Indonesia dinilai terlalu tinggi daripada perhitungan oleh pihak China.itu memang belum selesai betul, sedang proses nego," ujar Dwiyana ketika ditemui wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Beda Hitungan, RI-China Belum Sepakat soal Bengkak Biaya Kereta Cepat!Kereta Cepat Jakarta-Bandung mengalami pembengkakan biaya pembangunan atau cost overrun, namun perhitungannya berbeda antara Indonesia dan China.
Baca lebih lajut »
Sederet Fakta Konsesi Kereta Cepat JKT-BDG Minta Ditambah Jadi 80 TahunPT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku operator Kereta Cepat Jakarta-Bandung meminta penambahan waktu konsesi atau hak operasi hingga 80 tahun.
Baca lebih lajut »
KCIC Minta Masa Konsesi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditambah Jadi 80 TahunPT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku operator Kereta Cepat Jakarta-Bandung meminta penambahan waktu konsesi atau hak operasi hingga 80 tahun.
Baca lebih lajut »
Kaleidoskop 2022: Lika-liku Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Beroperasi pada Juni 2023 - Tribunnews.comKereta cepat Jakarta-Bandung ketika rampung, dapat mengurangi kemacetan dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya.
Baca lebih lajut »
Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung capai 91,7 persenPlt. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal menyampaikan bahwa progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung ...
Baca lebih lajut »
Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 91,7%Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang direncanakan dibangun sepanjang 142,3 kilometer (km) tersebut akan memiliki empat stasiun.
Baca lebih lajut »