Bebaskan Pilot Susi Air, Pemerintah Harus Kirim Negosiator

Indonesia Berita Berita

Bebaskan Pilot Susi Air, Pemerintah Harus Kirim Negosiator
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 92%

Sejauh ini, pihak TNI telah berkomunikasi dengan tokoh adat agar Philips dapat bebas.

PEMERINTAH pusat diminta mengirim utusan sebagai negosiator untuk membebaskan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Captain Philips Mehrthens, yang telah disandera hampir tiga bulan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka .

"Pendekatan melalui tokoh adat dan pemerintahan daerah setempat sudah dilakukan," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono melalui keterangan tertulis, Sabtu ."Semoga dalam waktu dekat ada hasilnya," tandasnya. Dihubungi terpisah, peneliti isu Papua dari Badan Riset dan Inovasi Nasional Cahyo Pamungkas menagpresiasi langkah yang dilakukan aparat keamanan Tanah Air sejauh ini melalui pendekatan dialog. Kendati demikian, ia juga menekankan bahwa tokoh adat yang diajak bicara oleh TNI harus tepat sasaran.

Selain itu, Cahyo juga meminta pemerintah pusat mengirim negosiator untuk berkomunikasi dengan TPNPB-OPM. Hal itu sejalan dengan seruan para pemimpin agama di Papua beberapa waktu lalu. "Agar pemerintah menngirim utusan khusus atau negosiator untuk bicara denagn TPNPB. Saya kira seruan dari para pemuka agama di tanah Papua itu merupakan usulan yang tepat. Mungkin TNI/Polri dan pemerintah bisa memperhatikan itu," pungkasnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Viral Kericuhan di Kupang NTT Libatkan TNI-Polri, Begini Klarifikasi Brigjen TNI Tatang SubarnaViral Kericuhan di Kupang NTT Libatkan TNI-Polri, Begini Klarifikasi Brigjen TNI Tatang SubarnaMedia sosial dihebohkan dengan keributan yang terjadi di Kupang Nusa Tenggara Timur yang melibatkan TNI dan Polri. Rekaman suara Brigjen TNI Tatang Subarna viral.
Baca lebih lajut »

Resmi Pegang Tongkat Komando Korps Baret Merah, Mayjen TNI Deddy: Saya Siap Menakhodai KopassusResmi Pegang Tongkat Komando Korps Baret Merah, Mayjen TNI Deddy: Saya Siap Menakhodai KopassusMayjen TNI Iwan Setiawan menyerahkan tongkat komando Danjen Kopassus kepada Mayjen TNI Deddy Suryadi
Baca lebih lajut »

Mayjen TNI Deddy Suryadi: 100 Hari Kerja, Saya akan Buat Prajurit Kopassus Jadi Hebat dan TerlatihMayjen TNI Deddy Suryadi: 100 Hari Kerja, Saya akan Buat Prajurit Kopassus Jadi Hebat dan TerlatihDanjen Kopassus TNI Angkatan Darat, Mayjen TNI Deddy Suryadi, menegaskan bakal fokus meningkatkan kemampuan prajurit Kopassus.
Baca lebih lajut »

Kasad ingatkan perwira tinggi AD: Jabatan bukan status sosialKasad ingatkan perwira tinggi AD: Jabatan bukan status sosialKepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengingatkan empat perwira tinggi TNI AD yang mengemban jabatan strategis bahwa posisi ...
Baca lebih lajut »

Gunung Merapi Kembali Luncurkan 7 Kali Guguran Lava Pijar Sejauh 1,8 KilometerGunung Merapi Kembali Luncurkan 7 Kali Guguran Lava Pijar Sejauh 1,8 KilometerGunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan Guguran Lava Pijar Jumat (28/4) pada periode pengamatan sejak pukul 00.00 - 06.00 WIB
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 15:32:35