Pria bernama Halilintar alias Jenggo kembali ditangkap polisi. Narapidana asal Bengkulu yang bebas berkat asimilasi ini ditangkap lagi terkait kasus narkoba.
Kasat Narkoba Polres Rejang Lebong Iptu Edy Suprianto mengatakan Halilintar ditangkap di Sidorejo, Curup Tengah, Sabtu . Dia ditangkap bersama barang bukti 6,5 gram sabu.Polisi kemudian menyerahkan Halilintar ke ke pihak Lapas Kelas II-A Curup. Halilintar disebut bakal melanjutkan masa hukumannya.Baca juga:
Halilintar disebut bakal ditempatkan di sel isolasi. Edy menyebut Halilintar tidak bisa dikunjungi oleh orang lain selama dalam ruang isolasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polri: 140 Napi Asimilasi yang Bebas saat Wabah Covid-19 Kembali Berulah140 napi itu kembali melakukan kejahatan seperti penganiayaan, pemerkosaan, pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, hinga pembunuhan.
Baca lebih lajut »
Ada 110 Kota yang Bebas Kasus Corona, Doni Beberkan ResepnyaKepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona, Doni Monardo mengungkapkan ada 110 kabupaten atau kota yang belum memiliki kasus corona baru (Covid-19). DoniMonardo
Baca lebih lajut »
Gubernur Yakin Kepri Bebas Corona Juli 2020Plt Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto yakin daerahnya akan bebas dari kasus Covid-19 pada Juli 2020.
Baca lebih lajut »
Palestina Sebut Berhak Bebas dari Kewajiban Kesepakatan Oslo |Republika OnlinePalestina meyakini aneksasi hanya akan mendorong negara lain mengambil tindakan sama.
Baca lebih lajut »
Masa Depan Industri Film di Tengah Pandemi Covid-19 – Bebas AksesPandemi Covid-19 telah mengubah wajah industri film di seluruh dunia. Tidak hanya pandemi akan mengubah tata laksana produksi film, tapi juga akan menambah variasi tema konten di masa depan.
Baca lebih lajut »
Petani dan Nelayan Berkolaborasi dengan Barter Produk Pangan – Bebas AksesPandemi Covid-19 memukul banyak sendi kehidupan, tidak terkecuali di kalangan petani dan nelayan. Kolaborasi keduanya ternyata menjadi salah satu solusi warga untuk bertahan hidup.
Baca lebih lajut »