Beban APBN Berat karena Perang Iran Vs Israel, Ekonom Singgung Program Makan Siang Gratis Terlalu Konsumtif

Apbn Berita

Beban APBN Berat karena Perang Iran Vs Israel, Ekonom Singgung Program Makan Siang Gratis Terlalu Konsumtif
Makan SiangMakan Siang GratisIran
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 83%

belanja produktif yang perlu dijalankan pemerintah di tengah memanasnya situaqsi geopolitik seharusnya mengarah pada munculnya geliat sektor bisnis. Dengan begitu pergerakan ekonomi nasional bisa tetap terjaga.

Institute for Development of Economoc and Finance menyoroti dampak memanasnya konflik Iran dan Israel yang mengerek harga komoditas. Hal ini dikhawatirkan turut membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara .

Esther menilik sejumlah belanja pemerintah perlu diarahkan pada sisi yang produktif alih-alih belanja pada pos yang konsumtif. Dia menyoroti salah satu yang dinilai konsumtif adalah anggaran bagi program makan siang gratis. Dia berharap, belanja produktif yang dilakukan pemerintah mengarah pada munculnya geliat sektor bisnis. Alhasil pergerakan ekonomi nasional bisa tetap terjaga.

'Kalau belanja pemerintah ini bisa diarahkan ke belanja yang lebih produktif saya rasa akan membuat pertumbuhan ekonomi kita lebih sustain, lebih terpantau dalam jangka panjang,' sambung Esther.Defisit APBNEsther menjelaskan, kenaikan harga minyak dunia akan berpengaruh pada biaya transportasi. Alhasil akan merembet pada kenaikan harga-harga barang lainnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Makan Siang Makan Siang Gratis Iran Israel

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Skema Dana Abadi untuk Subsidi KPR Bisa Ringankan Beban APBN?Skema Dana Abadi untuk Subsidi KPR Bisa Ringankan Beban APBN?Kebutuhan rumah di Indonesia terus meningkat. Masyarakat yang ingin punya rumah bisa memanfaatkan subsidi kredit pemilikan rumah (KPR) yang diberikan pemerintah
Baca lebih lajut »

Haedar Nashir Sebut Kemenangan dalam Kontestasi Politik adalah Beban Berat: Saatnya Berpikir Ekstra Serius!Haedar Nashir Sebut Kemenangan dalam Kontestasi Politik adalah Beban Berat: Saatnya Berpikir Ekstra Serius!Berita Haedar Nashir Sebut Kemenangan dalam Kontestasi Politik adalah Beban Berat: Saatnya Berpikir Ekstra Serius! terbaru hari ini 2024-03-22 03:29:52 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Beban Berat dan Setumpuk Masalah yang ”Menenggelamkan” DemakBeban Berat dan Setumpuk Masalah yang ”Menenggelamkan” DemakBanjir di Demak pada Maret ini disebut terparah selama sekitar 30 tahun terakhir. Apa yang menyebabkan banjir besar itu?
Baca lebih lajut »

Perankan Glenn Fredly, Marthino Lio Merasa Menanggung Beban BeratPerankan Glenn Fredly, Marthino Lio Merasa Menanggung Beban BeratMarthino Lio merasa menanggung beban berat untuk memerankan Glenn Fredly dalam film.
Baca lebih lajut »

Perempat Final BAC 2024: Gadis Wonogiri Pikul Beban BeratPerempat Final BAC 2024: Gadis Wonogiri Pikul Beban BeratJPNN.com : Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung memikul beban berat seusai tampil di perempat final turnamen Badminton Asia Championships (BAC) 2024
Baca lebih lajut »

Eks Pejabat Bank Dunia Ramal APBN Bisa Boncos Imbas Perang Iran-IsraelEks Pejabat Bank Dunia Ramal APBN Bisa Boncos Imbas Perang Iran-IsraelEks Direktur Pelaksana Bank Dunia Mari Elka Pangestu meramal APBN bakal boncos buat ongkosi subsidi energi yang membengkak imbas konflik Iran-Israel.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-20 23:38:38