Menurut Erwin, penyelundupan ponsel ilegal juga akan menyebabkan persaingan yang tidak sehat terhadap produsen ataupun barang sejenis lainnya.
BEA Cukai Soekarno-Hatta kembali melakukan pemusnahan terhadap ribuan unit smartphone ilegal berbagai merek yang statusnya telah menjadi barang milik negara di halaman depan gedung kantor, pada Selasa lalu.
Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta, Erwin Situmorang mengungkapkan ada beberapa alasan dan ketentuan yang telah dipenuhi atas pelaksanaan pemusnahan smartphone tersebut. "Untuk melindungi pasar telepon seluler dalam negeri dari peredaran ilegal yang berpotensi mengganggu stabilitas harga, serta demi menumbuhkan roda perekonomian di dalam negeri, BMN berupa handphone peruntukannya tidak untuk dilelang, melainkan dimusnahkan," jelas Erwin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ini Alasan Bea Cukai Hancurkan Ribuan Smartphone | Republika OnlineBea Cukai menghancurkan 2.464 unit smartphone dengan nilai sebesar Rp 3,5 miliar.
Baca lebih lajut »
Susi Pudjiastuti Minta Eropa Turunkan Bea Masuk Ekspor Ikan RIMenteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ingin terus meningkatkan ekspor ikan Indonesia, termasuk ke negara Eropa.
Baca lebih lajut »
Menkeu: Penerapan Cukai Plastik Tunggu Kepastian dari DPRSri Mulyani mengungkapkan permohonannnya kepada DPR untuk memberikan restu atas pemungutan cukai yang sebenarnya sudah tercantum dalam UU APBN 2019.
Baca lebih lajut »
PP IPM komit terus kawal kenaikan cukai rokokPimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) memiliki komitmen untuk terus mengawal kenaikan cukai rokok yang pernah dijanjikan Pemerintah guna ...
Baca lebih lajut »
Ini Alasan Bea Cukai Hancurkan Ribuan Smartphone | Republika OnlineBea Cukai menghancurkan 2.464 unit smartphone dengan nilai sebesar Rp 3,5 miliar.
Baca lebih lajut »