Bea Cukai bekerja sama dengan perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat memproduksi puluhan ribu unit APD. BeaCukai
jpnn.com, JAKARTA - Dalam rangka menindaklanjuti pencegahan penyebaran Covid-19, Bea Cukai bekerja sama dengan perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat telah berjibaku memproduksi puluhan ribu unit alat pelindung diri berupa baju pelindung, masker, hingga hand sanitizer untuk dihibahkan kepada tenaga medis dan masyarakat luas.
032 unit APD juga telah diserahkan oleh kepada BNPB dalam kegiatan konferensi pers BNPB bersama Bea Cukai Bekasi, pada Selasa . Lebih lanjut, Hatta menjelaskan bahwa perusahaan kawasan berikat pada hakikatnya melakukan kegiatan impor barang baku untuk diproduksi di dalam negeri dengan tujuan utama untuk diekspor.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bea Cukai Fasilitasi Produksi Puluhan Ribu APD untuk Tenaga MedisProduksi APD tersebut merupakan hasil kerja sama dengan perusahaan kawasan berikat.
Baca lebih lajut »
Di Tengah Coivd-19, Bea Cukai Turut Gelar Aksi Sosial | Republika OnlineBea Cukai di beberapa daerah turut mengggelar aksi sosial untuk ringankan beban warga
Baca lebih lajut »
Bea Cukai Jayapura Siaga Lawan Covid-19 di Perbatasan Skouw | Republika OnlinePenyemprotan disinfektan dan pemeriksaan suhu tubuh juga dilakukan di area PLBN Skouw
Baca lebih lajut »
Bea Cukai Bogor Tetapkan 49 Perusahaan Jadi Kawasan Berikat MandiriPemberian layanan dari Bea Cukai itu dalam rangka rebranding kawasan berikat.
Baca lebih lajut »
Bea Cukai Jayapura Siaga Lawan COVID-19 di Perbatasan SkouwBea Cukai Jayapura turut andil dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dengan penutupan sementara pos lintas batas negara (PLBN) Skouw. BeaCukai
Baca lebih lajut »
Bea Cukai Bogor Tetapkan 49 Perusahaan Menjadi Kawasan Berikat MandiriMelalui kawasan berikat mandiri diharapkan bisa meningkatkan ekspor sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi negara BeaCukai
Baca lebih lajut »