BCA Prediksi Rasio Kredit Bermasalah Sentuh 2,2 Persen pada Akhir 2022

Indonesia Berita Berita

BCA Prediksi Rasio Kredit Bermasalah Sentuh 2,2 Persen pada Akhir 2022
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 83%

BCA Prediksi Rasio Kredit Bermasalah Sentuh 2,2 Persen pada Akhir 2022: PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) prediksi rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) di kisaran 2,2-2,4 persen.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk ataui disebut BCA menyebutkan rasio kredit bermasalah turun dari 2,4 persen menjadi 2,2 persen. Hal itu tercermin dari pemulihan pasca pandemi COVID-19.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja mengatakan, BCA akan memberikan kredit terhadap suatu perusahaan yang memiliki kinerja baik. Artinya, secara ekonomi permintaan pembelian barang dan jasa meningkat. Hal itu tercermin dari aktivitas masyarakat yang sudah mulai bisa berbelanja.

Jahja menuturkan, setiap industri memiliki risiko berbeda seiring ada tantangan inflasi. Perseroan pun mengamati kinerja dari nasabah secara menyeluruh. "Aktivitas kita lebih ke performance debitur dan mensupport mereka dimana diperlukan. KMK udah pasti ada kebutuhan meningkat jg kita harus memberikan plafon kredit lebih kalau dibutuhkan,” pungkasnya.

“Kalau tadinya sekitar 8 persen sekarang mulai berkisar kearah 10 persen, supaya kita memang lebih optimis,” kata Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja dalam konferensi pers, Rabu .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BCA Kaji Sertifikat HAKI Jadi Jaminan Pengajuan Kredit | merdeka.comBCA Kaji Sertifikat HAKI Jadi Jaminan Pengajuan Kredit | merdeka.comPT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membuka peluang untuk menerima sertifikat hak kekayaan intelektual (HAKI) sebagai jaminan (collateral) pengajuan kredit. Namun, sertifikat HAKI nantinya hanya dijadikan sebagai jaminan tambahan bukan jaminan utama.
Baca lebih lajut »

Laba BCA Melonjak 24,9%, Kredit Ditarget Tumbuh Double DigitLaba BCA Melonjak 24,9%, Kredit Ditarget Tumbuh Double DigitPT Bank Central Asia (Persero) Tbk (BBCA) atau BCA berhasil mencatatkan pertumbuhan positif pada semester I 2021.
Baca lebih lajut »

Mau Ambil Kredit? BCA Pertimbangkan Haki Sebagai JaminanMau Ambil Kredit? BCA Pertimbangkan Haki Sebagai JaminanBCA mempertimbangkan sertifikat hak kekayaan intelektual (Haki) bisa menjadi jaminan (collateral) bagi nasabah yang ingin mengajukan kredit.
Baca lebih lajut »

Mulai Ekspansif, Aset dan Laba BCA Finance Tumbuh di Paruh Awal 2022Mulai Ekspansif, Aset dan Laba BCA Finance Tumbuh di Paruh Awal 2022BCA Finance mencatat per Juni 2022 aset tumbuh 2,9 persen (year-to-date/ytd) menjadi Rp8,52 triliun.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-12 19:48:00