BCA memastikan digitalisasi yang dilakukan dalam bisnis perusahaan tidak sampai membuat PHK besar-besaran.
Tangerang Selatan, Beritasatu.com - PT Bank Central Asia Tbk memastikan digitalisasi yang dilakukan dalam bisnis perusahaan tidak sampai membuat pemutusan hubungan kerja besar-besaran. Sebab layanan perbankan tetap akan membutuhkan sentuhan manusia, meskipun sudah ada kemudahan melalui pemanfaatan platform digital.
“Tidak ada dampak digitalisasi yang dilakukan BCA terhadap karyawan. Karena kita merasa pelayanan jasa perbankan harus merupakan sebuah kombinasi antara human touch dengan tools atau teknologi yang kita gunakan,” kata Hera dalam acara media tour green building BCA, di BSD, Tangerang Selatan, Kamis .
Di BCA sendiri, transformasi digital sudah dilakukan jauh hari sebelum adanya pandemi Covid-19. Namun diakui Hera, adanya pandemi telah mempercepat adopsi teknologi digital dalam layanan perbankan. Digitalisasi tersebut akhirnya juga mendorong BCA untuk membuka ekosistem seluas-luasnya untuk berkolaborasi dengan partner bisnis yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.Hera mengungkapkan, selama kuartal I 2022, BCA berhasil memproses 1,2 miliar transaksi internet banking.
“Untuk inovasi digital yang dilakukan BCA, sudah sangat signifikan kontribusinya. Misalnya untuk number of transactions mobile banking selama 3 tahun terakhir sudah tumbuh 4,8 kali. Untuk mobile banking user, pertumbuhannya dalam tiga tahun mencapai 2,7 kali. Lalu API transactions volume tumbuh 7,6 kali hanya dalam waktu 2 tahun, sementara QRIS transactions value juga naik 9 kali lipat secara year-on-year,” ungkap Hera.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Shopee Pastikan Karyawan di Indonesia Tak Terdampak PHK, Perusahaan Masih Aktif Rekrut PegawaiDirektur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja, menyatakan bahwa langkah penyesuaian yang diambil pada segmen dan pasar tertentu, dipastikan tidak melibatkan Shopee Indonesia.
Baca lebih lajut »
Shopee akan PHK Massal Karyawan ShopeFood dan ShopeePay, Indonesia Tak Termasuk - Tribunnews.comCEO Shopee, Chris Feng membenarkan perusahaannya akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di beberapa wilayah.
Baca lebih lajut »
Diguncang Kabar Gelombang PHK, Ini Perjalanan Bisnis ShopeeShopee, Startup e-commerce asal Singapura ini dikabarkan melakukan PHK untuk merasionalisasi bisnis miliknya, termasuk di Asia Tenggara dan Spanyol.
Baca lebih lajut »
Shopee Disebut PHK Massal Karyawan di Asia Tenggara, Mulai Dari Thailand Hingga IndonesiaMenurut laporan DealStreetAsia, Shopee telah memberi tahu semua staf di daftar sasaran redundansi untuk mengemas barang-barang mereka dan menunggu surat penghentian resmi di rumah.
Baca lebih lajut »
20.000 Karyawan Shopee Indonesia Aman dari Badai PHK Startup | Teknologi - Bisnis.comShopee Indonesia memastikan lebih dari 20.000 karyawan tidak terpengaruh badai PHK startup.
Baca lebih lajut »
Startup Lain PHK Ribuan, Bursa Kripto Ini Buka 2.000 LowonganBinance, bursa kripto yang didirikan oleh CEO Zhao Changpeng, membuka peluang kerja di 2.000 posisi.
Baca lebih lajut »