Direktur Utama BCA Digital Lanny Budiati menyatakan fokus perusahaan saat ini adalah pengembangan bisnis dan penguatan fundamental, bukan melakukan Initial Public Offering (IPO). Meskipun beredar kabar minat blu untuk mencatatkan sahamnya, Lanny menegaskan bahwa posisi permodalan dan likuiditas BCA Digital masih cukup kuat. BCA Digital akan terus berinovasi dengan menghadirkan produk yang relevan dan meningkatkan kualitas pelayanan untuk menjaring nasabah berkualitas. Ekspansi kredit juga menjadi strategi, dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.
- PT BCA Digital alias blu dikabarkan berminat untuk mencatatkan saham perdananya atau initial public offering . Seperti diketahui, bank digital yang merupakan anak usaha dari PT Bank Central Asia Tbk. itu sudah berdiri sekitar 5 tahun dan telah mencetak laba.
"Tapi fokus ke mengembangkan bisnis dan memperkokoh fundamental perusahaan. Posisi permodalan dan likuiditas BCA Digital masih terbilang cukup pada saat ini," ujar Lanny saat dihubungi CNBC Indonesia, Jumat . "Strategi ini kami rancang demi memperkokoh fundamental perusahaan sekaligus meningkatkan kinerja keuangan BCA Digital yang lebih baik lagi kedepannya," kata Lanny.
BCA DIGITAL IPO BANK DIGITAL Ekspansi Kredit Inovasi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BCA Multi Finance Resmi Gabung dengan BCA FinancePencabutan izin usaha BCA Multi Finance berlaku efektif sejak 1 September 2024 akibat penggabungan usaha dengan PT BCA Finance. PT BCA Finance bertanggung jawab atas pengalihan seluruh kegiatan, aset, dan kewajiban BCA Multi Finance.
Baca lebih lajut »
Pesta IPO Hari Ini, CBDK Rekor Oversubscribed Sepanjang Masadana ipo tertinggi dan oversubscribed tertinggi ipo 2025
Baca lebih lajut »
Asuransi Digital Bersama akan pakai dana IPO untuk pemasaranPerusahaan yang fokus pada produk asuransi gaya hidup (lifestyle) PT Asuransi Digital Bersama Tbk (kode saham YOII) akan menggunakan mayoritas dana hasil ...
Baca lebih lajut »
Mandiri Sekuritas Optimis IPO di BEI Akan Meningkat Tahun IniPT Mandiri Sekuritas yakin dapat membawa lebih banyak perusahaan untuk melakukan initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2024. Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana menyebutkan bahwa pihaknya telah membawa satu perusahaan, yaitu PT Daya Intiguna Yasa Tbk atau Mr. DIY (MDIY), untuk melakukan IPO pada tahun 2023. Ia optimistis bahwa jumlah IPO tahun ini akan lebih banyak dari satu dan ia memberikan sinyal akan membawa IPO dari berbagai ukuran target penghimpunan dana. Mandiri Sekuritas akan memilih perusahaan dengan kualitas dan growth story yang baik untuk dimasukkan dalam pipeline IPO mereka.
Baca lebih lajut »
PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) Melanjutkan Rencana IPOPT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) kembali melanjutkan rencana pencatatan saham perdana (IPO) pada September 2024. Perusahaan ini berencana melepas 12,03% sahamnya dengan harga Rp100 per lembar. Dana IPO akan digunakan untuk marketing, pengembangan aplikasi, dan pengembangan sumber daya manusia.
Baca lebih lajut »
YOII Mentransformasikan Asuransi Konvensional ke Digital dengan IPOPT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harga Auto Reject Atas (ARA). IPO ini diharapkan memberi dampak positif bagi industri keuangan dan asuransi. YOII akan menggunakan dana IPO untuk memperkuat struktur permodalan dan menangkap peluang pasar yang bertumbuh cepat.
Baca lebih lajut »