Jokowi mengingatkan bahwa saat ini kondisi keuangan global masih dilanda resesi. Indonesia, sebut Jokowi, justru mengalami pertumbuhan.
Sehingga, menurut Presiden, kondisi ekonomi Indonesia yang masih stabil saat ini perlu disyukuri.Baca juga:Jokowi menjelaskan, jika dibandingkan dengan negara-negara anggota G20, Indosnesia masih menduduki peringkat atas pertumbuhan ekonomi.
Jokowi kemudian menyinggung soal harga gas di negara-negara Eropa yang mengalami kenaikan hingga 700 persen.Sementara itu, di Indonesia, jika terjadi kenaikan harga bahan bahar minyak sebesar 20 persen sudah terjadi demonstrasi. "Tujuh kali kita naik. 10 persen, 20 persen, lalu 2015 kita naik 30 persen. Itu baru 30 persen demo enggak rampung-rampung. Bayangkan kalau 700 persen," ungkap Jokowi.Menurut para pakar, dampak dari ketidakpastian global belum bisa tuntas dipulihkan dalam jangka waktu 5-10 tahun ke depan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BNI Dukung Ginting Jadi Juara Turnamen di Final Indonesia Open 2023PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mengapresiasi capaian atlet bulu tangkis Indonesia di Indonesia Open 2023.
Baca lebih lajut »
Tambah Makmur, Tukin PNS Kemenag Bakal Naik 80 PersenMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengklaim bakal ada kenaikan tunjangan kinerja atau tukin PNS Kementerian Agama sebesar 80 persen.
Baca lebih lajut »
Kecelakaan Lalu Lintas di Sumbar Naik 8,6 Persen Pada Mei 2023, Apa Penyebabnya?Jumlah kecelakaan lalu lintas di Sumatera Barat (Sumbar) mengalami peningkatan 8,6 persen pada Mei 2023 dibandingkan April 2023. Apa saja sebabnya?
Baca lebih lajut »
Jakarta Tourisindo Raih Pendapatan pada 2022 Sebesar Rp 384 Miliar |Republika OnlinePendapatan Jakarta Experience Board (JXB) naik 59,4 persen dibanding tahun 2021.
Baca lebih lajut »
China Memfasilitasi Pembelian Mobil Listrik di Pedesaan |Republika OnlinePenjualan mobil listrik di China naik 60,2 persen.
Baca lebih lajut »
Pertumbuhan Ekonomi RI Diproyeksi Bisa di Atas 5 Persen Jika Pemilu Berjalan Damai |Republika OnlinePertembuhan ekonomi pada 2024 diprediksi 5,1 persen - 5,7 persen.
Baca lebih lajut »