BAZNAS RI menggelar pelatihan Bootcamp Santripreneur yang berfokus pada digital marketing untuk sektor wisata haji dan umrah. Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi mustahik, khususnya santri dan alumni pondok pesantren, di bidang wisata halal.
Jemaah musim haji tahun ini akan membayar rata-rata Rp55,43 juta atau lebih murah Rp614,4 ribu jika dibandingkan dengan tahun lalu. BAZNAS RI mengadakan pelatihan Bootcamp Santripreneur di bidang digital marketing untuk sektor wisata haji dan umrah di Jakarta pada 6 Januari 2025. ( Baznas ) Pelatihan ini merupakan upaya BAZNAS dalam memberdayakan ekonomi mustahik pada lingkup santri dan alumni pondok pesantren di sektor wisata halal, khususnya haji dan umrah.
Pelatihan sekaligus kompetisi ini melibatkan 50 peserta terpilih yang terdiri atas santri tingkat akhir dan alumni pondok pesantren dari seluruh Indonesia yang telah lolos seleksi ketat. Turut hadir dalam pembukaan pelatihan, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., Deputi 2 BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. H.M. Imdadun Rahmat, M.Si., serta Ketua Pembina Yayasan Pesantren Bina Cendekia Drs. KH Nur Syamsudin MA. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., dalam sambutannya menyampaikan, pentingnya peran santri dalam mendukung pertumbuhan sektor wisata halal. “Santri memiliki keunggulan spiritual dan dedikasi tinggi yang menjadi nilai tambah dalam pengelolaan travel haji dan umrah,” ujar Saidah. Lanjut Saidah, dalam pelatihan yang berlangsung selama lima hari pada 6-10 Januari 2025, para peserta akan dibekali keterampilan digital marketing seperti Search Engine Optimization (SEO), Search Engine Marketing (SEM), Content Marketing, Social Media Marketing, Influencer Marketing, Email Marketing, hingga E-commerce Integration. 'Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan santri dalam pemasaran digital, sehingga mereka dapat memanfaatkan peluang besar di sektor perjalanan haji dan umrah,' ucap Saidah. Menurutnya, program ini menjadi bukti nyata komitmen BAZNAS dalam memajukan kesejahteraan umat melalui pemberdayaan ekonomi pesantre
BAZNAS Santripreneur Digital Marketing Wisata Haji Umrah Ekonomi Mustahik
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Baznas RI Peresmian Rumah Sehat Baznas di SerangBaznas RI meresmikan Rumah Sehat Baznas di Serang, Banten untuk membantu masyarakat kurang mampu. Program ini selaras dengan Astacita Presiden
Baca lebih lajut »
AirNav Indonesia Berikan Pelatihan untuk UMKM BinaanAirNav Indonesia menyelenggarakan program peningkatan kapasitas UMKM binaan dengan tema 'Bersama AirNav, UMKM Mengudara'. Program ini bertujuan untuk memberdayakan UMKM dari Gresik dan Malang melalui pelatihan di bidang inovasi bisnis dan digitalisasi.
Baca lebih lajut »
Pegadaian Berikan Pelatihan Kewirausahaan untuk PMI di Hong KongPT Pegadaian menyelenggarakan pelatihan 'Belajar Bisnis Bareng Juragan' untuk 117 pekerja migran Indonesia (PMI) di Hong Kong. Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan para PMI dengan keterampilan kewirausahaan dan literasi keuangan agar dapat memulai usaha saat kembali ke Indonesia.
Baca lebih lajut »
PAMA BPOP Berikan Pelatihan Basic Welding untuk Pemuda di Kelurahan Manggar BaruPT Pamapersada Nusantara (PAMA) distrik Balikpapan Operation (BPOP) kembali melaksanakan program CSR di bidang ekonomi dan pelatihan. Kali ini, PAMA BPOP berkolaborasi dengan pemerintah Kelurahan Manggar Baru untuk memberikan pelatihan basic welding kepada pemuda yang memasuki usia produktif.
Baca lebih lajut »
Baznas berikan layanan kesehatan bagi korban banjir bandang SukabumiBadan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI melalui tim Rumah Sehat Baznas menyediakan layanan kesehatan bagi para penyintas banjir bandang dan tanah longsor di ...
Baca lebih lajut »
BBPP Lembang Realisasikan Pelatihan Pertanian untuk Swasembada PanganBalai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang gelar dialog kinerja dan evaluasi program pelatihan. BBPP Lembang berhasil melatih 12.556 orang pada tahun 2024 meliputi pelatihan dasar fungsional penyuluh pertanian, pelatihan teknis pertanian, pelatihan kewirausahaan, dan pelatihan manajemen pendampingan pompaniasi. Indikator kinerja menunjukkan peningkatan kapasitas SDM sebesar 90,42% dan tingkat kepuasan peserta mencapai 3,95 Skala Likert.
Baca lebih lajut »