Bayu Dwi Apri Nugroho, Membaca Alam untuk Petani

Indonesia Berita Berita

Bayu Dwi Apri Nugroho, Membaca Alam untuk Petani
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 70%

(Bayu_Nugroho) Bayu Dwi Apri Nugroho sejak 2008 memikirkan cara memberikan informasi cuaca dan tanah secara akurat dan ”real time” kepada petani. Ia lantas merancang aplikasi sensor yang kini dipakai ribuan petani. Sosok AdadiKompas dentyonduty

Melalui aplikasi sensor cuaca dan tanah, Bayu Dwi Apri Nugroho membantu petani yang terdampak perubahan iklim. Aplikasi ini juga bermanfaat untuk meningkatkan produksi pertanian, termasuk mengurangi pemakaian pupuk dan air.

Melalui aplikasi sensor cuaca dan tanah, Bayu Dwi Apri Nugroho membantu petani yang terdampak perubahan iklim. Aplikasi ini juga bermanfaat untuk meningkatkan produksi pertanian, termasuk mengurangi pemakaian pupuk dan air. Ide membuat aplikasi sensor cuaca dan tanah muncul setelah Bayu mengamati perubahan iklim. Berdasarkan risetnya, sejak 1980-an, banyak petani mengalami gagal tanam dan gagal panen. Selain itu, produktivitas lahan akibat perubahan iklim dan cuaca juga tidak menentu. ”Dari situ saya berpikir, bagaimana caranya membantu petani,” katanya, dihubungi dari Jakarta, Sabtu .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Hati-hati, Tuntut Impor Raw Sugar Berdalih Kepentingan Petani dan UKMHati-hati, Tuntut Impor Raw Sugar Berdalih Kepentingan Petani dan UKMFPKG mengingatkan publik untuk mewaspadai pihak yang menuntut penambahan kuota impor raw sugar, dengan dalih untuk kepentingan petani tebu dan UKM. Ketua Forum...
Baca lebih lajut »

Pemerintah Berikan Subsidi untuk Gabah Petani yang Harganya JatuhPemerintah Berikan Subsidi untuk Gabah Petani yang Harganya JatuhKementerian Pertanian memberikan berkomitmen akan membeli harga gabah petani yang harganya jatuh di bawah harga pasar. Tujuannya agar petani tetap semangat. Menteri...
Baca lebih lajut »

Efektif Tingkatkan Kemampuan Petani, Sekolah Lapang IPDMIP Disambut BaikEfektif Tingkatkan Kemampuan Petani, Sekolah Lapang IPDMIP Disambut BaikKegiatan Sekolah Lapang program IPDMIP dinilai efektif untuk meningkatkan kemampuan petani. Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan peningkatan kualitas SDM pertanian...
Baca lebih lajut »

MU Bakal Sibuk di Bursa Transfer, 3 Pemain Ini Dinilai Layak Merapat ke Old TraffordMU Bakal Sibuk di Bursa Transfer, 3 Pemain Ini Dinilai Layak Merapat ke Old TraffordPemain lini tengah ini, rajin membaca permainan dengan cermat, jadi Rice persis sangat dibutuhkan MU
Baca lebih lajut »

Update Kasus Covid-19 Jakarta: Hari Ini Bertambah 10.168 OrangUpdate Kasus Covid-19 Jakarta: Hari Ini Bertambah 10.168 OrangKepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia menyebut jumlah kasus Covid-19 itu dari tes swab PCR 51.261.
Baca lebih lajut »

Kapolri: 2.500 Ton Beras dan 70.000 Paket Sembako Siap Didistribusikan Saat PPKM DaruratKapolri: 2.500 Ton Beras dan 70.000 Paket Sembako Siap Didistribusikan Saat PPKM DaruratApabila stok sudah habis Sigit meminta jajarannya untuk segera melapor dan berkoordinasi untuk menambah persediaan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 02:47:02