Seorang wanita di Shanghai mengalami kejutan seumur hidup ketika tim medis menemukan bayi ketiga di dalam rahimnya setelah ia melahirkan bayi kembar melalui operasi caesar. Bayi ketiga tersebut tidak terdeteksi dalam pemeriksaan USG sebelumnya dan hanya ditemukan saat dokter hendak menjahit luka operasi.
Seorang wanita yang hendak melahirkan mengalami syok seumur hidup ketika ia merasakan sesuatu bergerak di dalam dirinya tepat setelah melahirkan bayi kembar melalui operasi caesar . Kejadian ini terjadi di sebuah rumah sakit di Shanghai , Tiongkok, pada tanggal 14 bulan ini. Tim medis yang bertugas pun dibuat heboh dengan temuan yang tidak terduga ini. Saat dokter hendak menjahit luka operasi caesar , wanita tersebut tiba-tiba berteriak meminta mereka untuk berhenti.
Ia merasakan adanya sesuatu yang bergerak di dalam perutnya, membuat ruangan operasi mendadak sunyi. Para staf medis yang semula yakin operasi sudah selesai pun langsung melakukan pemeriksaan ulang. Seorang perawat yang ikut mengamati kemudian berseru dengan nada kaget, 'Ya Tuhan, benar-benar ada gerakan janin!' Dokter bedah yang bertugas, Dr. Li, segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hasilnya membuat semua orang tercengang karena bayi ketiga yang sebelumnya tak terdeteksi ternyata masih berada di dalam rahim sang ibu. Dokter dan timnya langsung mengambil tindakan cepat untuk menyelamatkan bayi tertinggal tersebut. Berikut kisah selengkapnya dirangkum Liputan6.com dari Sin Chew Daily, Sabtu (15/2/2025). Kejutan di Ruang Operasi: Bayi Ketiga yang Nyaris Terlupakan Tim medis awalnya yakin bahwa proses operasi caesar telah berjalan lancar. Dokter Li sudah bersiap untuk menjahit luka ketika sang ibu tiba-tiba meminta mereka berhenti. Rasa tidak nyaman yang ia alami membuat semua orang di ruang operasi menjadi waspada. Saat pemeriksaan ulang dilakukan, perawat yang mendampingi dokter melihat sesuatu yang mencurigakan. Perawat tersebut dengan spontan berseru bahwa ada gerakan janin di dalam rahim sang ibu. Dokter Li pun segera menghentikan seluruh prosedur yang sedang berlangsung untuk memastikan kondisi pasien. Pemeriksaan mendalam akhirnya mengungkap fakta mengejutkan. Bayi ketiga ternyata masih berada di dalam rahim karena posisinya yang sulit terdeteksi. Seluruh tim bedah langsung bersiap untuk menyelamatkan bayi yang nyaris tertinggal tersebut. Mengapa Bayi Ketiga Tak Terdeteksi dalam Pemeriksaan? Seorang dokter muda sempat meragukan temuan tersebut karena USG sebelumnya hanya menunjukkan dua janin. Tidak ada indikasi keberadaan bayi ketiga dalam hasil pemeriksaan medis yang telah dilakukan. Hal ini pun sempat menimbulkan kebingungan di antara para staf medis. Dokter Li kemudian menjelaskan bahwa posisi janin ketiga kemungkinan besar tersembunyi. Letaknya yang tidak biasa membuatnya tidak terdeteksi oleh peralatan medis. 'Mungkin karena letaknya yang khusus sehingga tersumbat,' jelas Dr. Li kepada timnya. Penjelasan tersebut memberikan pemahaman baru tentang kasus langka ini. Meski teknologi kedokteran semakin canggih, ada kemungkinan faktor tertentu yang membuat janin sulit ditemukan. Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi tim medis dalam menangani kasus serupa di masa depan. Momen Menegangkan: Proses Penyelamatan Bayi Ketiga Setelah memastikan keberadaan bayi ketiga, dokter dan tim medis segera mengambil tindakan. Situasi di ruang operasi berubah menjadi sangat tegang karena bayi tersebut harus segera dikeluarkan. Prosedur darurat dilakukan untuk menyelamatkan nyawa sang bayi. Peralatan medis segera disiapkan kembali untuk operasi lanjutan. Tim dokter bekerja dengan cepat namun tetap berhati-hati agar tidak membahayakan ibu maupun bayinya. Akhirnya, setelah usaha maksimal, bayi ketiga berhasil dilahirkan dengan selamat. Saat proses operasi berakhir, suasana tegang pun berubah menjadi lega. Dr. Li menyampaikan kabar tersebut kepada keluarga sang ibu. 'Tiga anak, ini benar-benar keajaiban, tetapi juga tantangan,' ungkapnya. Keluarga yang awalnya terkejut kini mulai menerima kenyataan bahwa mereka harus menyambut tiga bayi sekaligus
Operasi Caesar Bayi Kembar Bayi Ketiga USG Kejadian Langka Shanghai
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jasad Janin Bayi Ditemukan dalam Septic Tank Rumah Sakit di Jakarta UtaraGeger penemuan jasad janin bayi dalam instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) atau septic tank, RSUD Koja, Jakarta Utara.
Baca lebih lajut »
Maroon 5 bawakan 20 lagu dalam konser ketiga kalinya di IndonesiaMaroon 5 bawakan 20 lagu dalam konser ketiga kalinya di Indonesia. Vokalis grup musik asal Los Angeles, AS, Maroon 5 Adam Levine tampil dalam konser bertajuk Maroon 5 in Asia 2025 di ...
Baca lebih lajut »
Tentara Ketiga dalam Kecelakaan Helikopter Black Hawk dan Pesawat AS DinyatakanAngkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan nama tentara ketiga yang tewas dalam kecelakaan helikopter Black Hawk dan pesawat penumpang American Airlines dekat Bandara Nasional Ronald Reagan Washington. Kapten Rebecca Lobach diidentifikasi sebagai korban ketiga. Kecelakaan ini menewaskan total 67 orang, termasuk 60 penumpang dan empat awak pesawat. Nama 60 korban pesawat belum dirilis secara resmi.
Baca lebih lajut »
AS ungkap nama kru ketiga yang tewas dalam kecelakaan heli militerAngkatan Darat AS mengungkap identitas kru ketiga yang tewas dalam kecelakaan helikopter militer yang bertabrakan dengan pesawat penumpang di Washington, ...
Baca lebih lajut »
Berita Terkini: Penemuan Jasad Bayi, Tindakan Nekat di Mall, dan Kasus Pembunuhan Dalam KoperBerita terkini hari ini mencakup berbagai peristiwa, mulai dari penemuan jasad bayi di Jakarta Utara, tindakan nekat seorang pria di Mal Citra Land, hingga kasus pembunuhan dalam koper di Ngawi yang menjadi sorotan publik.
Baca lebih lajut »
Perbedaan Aroma Keringat Remaja dan Bayi Terungkap dalam PenelitianSebuah penelitian terbaru dari Friedrich Alexander University, Jerman, mengungkap perbedaan aroma keringat antara remaja dan bayi. Penelitian ini menemukan 42 senyawa bau yang berbeda, dengan beberapa senyawa lebih dominan pada remaja, seperti asam karboksilat dan steroid unik. Faktor hormonal, komposisi kulit, dan mikrobioma kulit diperkirakan berkontribusi pada perbedaan aroma ini.
Baca lebih lajut »