Bayi Gajah Sumatera Mati Akibat Dehidrasi di Aceh, Ini Cara BKSDA Cegah Kasus Berulang

Indonesia Berita Berita

Bayi Gajah Sumatera Mati Akibat Dehidrasi di Aceh, Ini Cara BKSDA Cegah Kasus Berulang
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 19 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 63%

BKSDA berupaya mengatasi konflik gajah dan manusia, salah satunya dengan membangun barrier buatan, berupa parit atau pagar kejut.

TEMPO.CO, Jakarta - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh menyatakan seekor bayi gajah sumatera liar mati di kawasan hutan Desa Alue Jang, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya, akibat dehidrasi berat. Kepala BKSDA Aceh, Ujang Wisnu Barata, mengatakan bangkai bayi gajah yang baru berusia dua hari itu ditemukan oleh warga lokal pada Ahad, 17 November lalu. 'Akibat kekurangan cairan serta infeksi di bagian pusar,' kata Ujang kepada Tempo, Jumat, 29 November 2024.

BKSDA Aceh juga memperbanyak jadwal patroli pengamanan habitat gajah di Kabupaten Aceh Jaya bersama community ranger. Ada juga sosialisasi kepada masyarakat mengenai konservasi gajah. 'Kami juga menyebarkan call center BKSDA Aceh agar masyarakat dapat segera melapor ketika menemukan kelompok gajah di perkebunan dan permukiman masyarakat,' tutur Ujang.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gajah Sumatera Ngantini Lahirkan Bayi Gajah Betina di TWA Buluh Cina RiauGajah Sumatera Ngantini Lahirkan Bayi Gajah Betina di TWA Buluh Cina RiauAnak gajah dari pasangan Gajah binaan ”Robin” dan induk bernama ”Ngatini” di Taman Wisata Alam (TWA) Buluh Cina Kabupaten Kampar, Riau pada Senin, 4 November 2024 sekitar pukul 00.50 WIB.
Baca lebih lajut »

BKSDA catat masih ada 120 ekor gajah Sumatera hidup di TNBT JambiBKSDA catat masih ada 120 ekor gajah Sumatera hidup di TNBT JambiBalai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi mencatat sampai saat ini masih ada sebanyak 90-120 ekor gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) ...
Baca lebih lajut »

BKSDA evakuasi seekor harimau Sumatera yang masuk perangkapBKSDA evakuasi seekor harimau Sumatera yang masuk perangkapBalai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengevakuasi seekor harimau Sumatera dengan jenis kelamin betina yang masuk ...
Baca lebih lajut »

Kawanan Gajah Sumatera Melintas, Belasan Pondok dalam Hutan Lindung RusakKawanan Gajah Sumatera Melintas, Belasan Pondok dalam Hutan Lindung RusakBelasan pondok semipermanen yang dibangun penggarap lahan dalam Hutan Lindung Kota Agung Utara rusak saat kawanan gajah sumatera melintas.
Baca lebih lajut »

6 Fakta Menarik Gunung Gajah Mungkur di Sukoharjo, Gunung Purba yang Bentuknya Mirip Seekor Gajah6 Fakta Menarik Gunung Gajah Mungkur di Sukoharjo, Gunung Purba yang Bentuknya Mirip Seekor GajahPuncak Gunung Gajah Mungkur, yang dikenal dengan nama Laskar Pelangi, menjadi tempat favorit untuk menikmati keindahan alam, terutama saat matahari terbit dan terbenam.
Baca lebih lajut »

Seekor bayi gajah lahir di TWA Buluh Cina Kampar RiauSeekor bayi gajah lahir di TWA Buluh Cina Kampar RiauSeekor bayi gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) lahir di Taman Wisata Alam (TWA) Buluh Cina, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, berjenis kelamin betina ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 04:21:35