Ibu muda inisial W (28) membuang bayi yang baru dilahirkannya karena malu. Bayi itu hasil hubungan gelapnya dengan pria yang sudah beristri.
"Dia membuang karena motifnya itu dia hamil dengan orang yang sudah punya anak-istri. Jadi hasil perselingkuhan dengan laki-laki yang sudah punya anak-istri dan pernah kerja bareng sebelumnya. Tapi dia nggak tahu kalau laki-lakinyaW sendiri diketahui bekerja di salah satu rumah sakit di Petamburan, Jakarta Pusat. Bayi tersebuttempat W bekerja, tapi kemudian dibuangnya di depan masjid di daerah Pinang, Tangerang.
"Karena itu kan orang Pinang juga, cuma dia kerja di rumah sakit daerah Petamburan. Dia kos di daerah Petamburan, jadi melahirkannya itu di daerah Petamburan, membuangnya di masjid Pinang," ucap Tapril.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bayi Dibuang di Pelataran Masjid Komplek Sekneg, Kini Dirawat oleh Bidan Rozy - Tribunnews.comSeorang wanita tak dikenal membuang bayi di pelataran Masjid Al-Muhajirin, Komplek Sekretariat Negara (Sekneg),
Baca lebih lajut »
Wanita Afghanistan Melahirkan di Pesawat AS saat Proses Evakuasi, Ibu dan Bayi Berhasil Selamat - Tribunnews.comSeorang wanita Afghanistan melahirkan di pesawat AS saat penerbangan evakuasi. Ibu dan bayi dalam kondisi selamat.
Baca lebih lajut »
Buang Bayi di Pelataran Masjid, Ibu Muda di Tangerang Diamankan Polisi, Begini Pengakuan Pelaku - Tribunnews.comMelalui pantauan CCTV, bayi tersebut dibuang oleh seorang wanita muda pada Minggu, 22 Agustus 2021 pukul 17.00 WIB.
Baca lebih lajut »
Bayi Mungil Cantik yang Dibuang Ibunya di Wonogiri Jadi Rebutan, Ada yang Datang & Telepon Puskesmas - Tribun SoloAdapun bayi yang masukkan kardus dan mulutnya diplester itu ditemukan di jembatan Donoharjo RT 5 RW 2, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri
Baca lebih lajut »
Saat Tentara Ikut Menjaga Bayi Pengungsi AfghanistanSejumlah tentara AS dengan sukarela menggendong anak-anak Pengungsi Afghanistan, saat orang tuanya mengantre untuk dapat dievakuasi di Bandara Kabul
Baca lebih lajut »