Dokter spesialis onkologi dan ginekologi mengungkapkan, kanker ovarium tidak hanya bisa menyerang wanita dewasa, tapi juga bayi.
, Kamis , sang ibu, Fllarystia Sintom mengaku, anaknya mengalami gejala sembelit, perut kembung, dan kurang aktif.
Setelah dibawa berobat ke rumah sakit khusus wanita dan anak-anak, dokter mendeteksi tumor sepanjang 13,5 sentimeter. Dokter spesialis kandungan onkologi dan ginekologi Rumah Sakit Hermina Kemayoran, Anindhita mengatakan, bayi hingga anak-anak usia muda bisa terserang kanker ovarium. Pada anak, kanker ovarium dapat menyerang mulai usia 1-15 tahun.Risiko kanker ovarium berbeda-beda tergantung pada kelompok usia. Kelompok anak-anak muda, termasuk bayi memiliki kemungkinan kecil terkena kanker ovarium.
Anindhita menerangkan, berdasarkan data statistik, keganasan ovarium kelompok anak usia muda hanya sekitar tiga sampai delapan persen.Sayangnya, kanker ovarium tidak bisa dideteksi saat masih dini. Anindhita menjelaskan, biasanya kanker ini baru ketahuan setelah memasuki stadium lanjut, seperti pada kasusMeski begitu, kanker dapat terlihat dari ada atau tidaknya benjolan di perut pasien. Bila ditemukan, dokter akan mengambil tindakan operasi.
"Oh, ternyata sudah ada penularan ke organ lain dan didiagnosis stadium tiga, bisa saja, karena tidak ada deteksi dininya," kata Anindhita.
Kanker Ovarium Kanker Ovarium Pada Bayi Bayi Di Malaysia Gejala Kanker Ovarium Pada Bayi Anindhita Malaysia Kanker Ovarium Bayi Di Malaysia Kena Kanker Ovarium
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kisah Bayi Kanker Ovarium Stadium 3 di Malaysia, Waspadai Gejala Ini pada AnakKasus ini juga menunjukkan bahwa kanker ovarium bisa menyerang di usia berapa pun, meskipun kemungkinannya sangat kecil .
Baca lebih lajut »
Bangkit Usai Kena Kanker, Nunung Jadikan Kerja Sebagai Penghilang SedihBangkit Usai Kena Kanker, Nunung Jadikan Kerja Sebagai Penghilang Sedih
Baca lebih lajut »
Pasien Kanker Payudara Cenderung Menunda Perawatan karena Stigma dan MisinformasiStigma dan misinformasi seputar kanker selama ini jadi salah satu penghambat perawatan pasien kanker payudara berobat.
Baca lebih lajut »
Risiko Kanker Paru-Paru pada Pasien Kanker Payudara yang Merokok Setelah RadioterapiPenelitian di Inggris menunjukkan pasien kanker payudara yang merokok setelah menjalani radioterapi memiliki risiko tinggi mengembangkan kanker paru-paru di masa depan
Baca lebih lajut »
50 Persen Pasien Kanker Stadium Awal Alami Nyeri, Ini 3 PenyebabnyaIni tiga penyebab nyeri muncul pada pasien kanker, salah satunya karena sel kanker.
Baca lebih lajut »
Bayi Terkena Kanker Ovarium, Paparan Faktor Risiko Bisa Sejak Masa KehamilanBayi di Malaysia terdiagnosis kanker ovarium stadium tiga. Paparan faktor risiko selama masa kandungan perlu diwaspadai.
Baca lebih lajut »