Keberhasilan Bayern Muenchen lolos ke semifinal membuat Jerman mencetak sejarah baru di Liga Champions.
Bayern Muenchen tampil perkasa ketika menghadapi Barcelona pada perempat final Liga Champions, Sabtu dini hari WIB.Delapan gol FC Bayern yang bersarang ke gawang Barcelona dicetak oleh Thomas Mueller , Ivan Perisic , Serge Gnabry , Joshua Kimmich , Robert Lewandowski , serta Philippe Coutinho .Baca juga:
Bayern Muenchen pun menyusul Paris Saint-Germain dan RB Leipzig yang lebih dulu meraih tiket ke semifinal Liga Champions. PSG melaju ke semifinal setelah mengalahkan tim kuda hitam, Atalanta. Adapun RB Leipzig sukses menumbangkan Atletico Madrid. Keberhasilan Bayern Muenchen lolos ke semifinal juga membuat Jerman mencetak sejarah baru di Liga Champions.
Untuk kali pertama dalam sejarah Liga Champions, akan ada tiga pelatih dari satu negara yang sukses menembus semifinal.Halaman Selanjutnya
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Barcelona Vs Bayern Muenchen - Griezmann Optimistis Blaugarana Melaju ke Final Liga Champions - Bolasport.comPenyerang Barcelona, Antoine Griezmann, optimistis timnya akan melenggang hingga ke final Liga Champions menjelang laga kontra Bayern Muenchen.
Baca lebih lajut »
Barcelona Vs Bayern Muenchen, Thomas Mueller Jadi Mimpi Buruk Barca di Liga ChampionsThomas Mueller kini telah mengoleksi enam gol ke gawang Barcelona di ajang Liga Champions.
Baca lebih lajut »
Barcelona vs Bayern Muenchen, Lima Pemain yang Mesti Jadi PerhatianDuel Barcelona kontra Bayern Muenchen di Estadio da Luz, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB, menjadi salah partai menarik di...
Baca lebih lajut »
Preview Barcelona vs Bayern Muenchen: Ibarat Final KepagianDuel panas terjadi di babak perempat final Liga Champions 2019/2020. Barcelona dan Bayern Muenchen bakal saling bunuh untuk...
Baca lebih lajut »
Vidal Tegaskan Barcelona tak Gentar Hadapi Bayern Muenchen |Republika OnlineMuenchen tampil impresif, sementara Barcelona tak stabil jelang duel perempat final.
Baca lebih lajut »