Bayan Resources (BYAN) Beberkan Perkembangan Terkini Proyek Tabang di Kaltim
Bisnis.com, SAMARINDA – PT Bayan Resources Tbk. melalui Tabang Project membeberkan sejumlah perkembangan dan rencana proyek di tahun 2022.
Selain itu, pengerjaan konstruksi Coal Haul Road ke Mahakam sejauh 101 kilometer telah mencapai 50 persen. Ricardo mengungkapkan bahwa secara bukaan jalan telah terkoneksi, tetapi masih terdapat pembangunan beberapa jembatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BUMN Karya Waskita, PTPP, ADHI dkk Bidik Proyek IKN | Market - Bisnis.comBadan usaha milik negara (BUMN) karya atau perseroan pelat merah yang bergerak di bidang konstruksi kepincut mengejar proyek Ibu Kota Negara (IKN).
Baca lebih lajut »
Pemerintah Kebut 270 Proyek Prioritas di Jateng Sebelum 2024 | Ekonomi - Bisnis.comPemerintah mendorong percepatan penyelesaian sebanyak 270 proyek prioritas yang ada di Jawa Tengah sebelum 2024.
Baca lebih lajut »
Bertemu Sandiaga Uno, Lemonilo Bahas Perkembangan Ekonomi Kreatif | Teknologi - Bisnis.comLemonilo bertemu Menparekraf Sandiaga Uno membahas perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya di bidang kuliner.
Baca lebih lajut »
Investasi di Chandra Asri (TPIA), Aset Konglomerasi Thailand SCG Meningkat | Market - Bisnis.comKuartal I/2022, total aset SCG di Indonesia Rp51,18 triliun atau US$3,57 miliar, naik 14 persen yoy.
Baca lebih lajut »
BNI (BBNI) Bakal Terbitkan Green Bond, Ini Proyek yang Dibidik | Finansial - Bisnis.comBNI menjadi bank nasional pertama yang menerbitkan green bond dalam denominasi rupiah. Dana terhimpun akan digunakan untuk pembiayaan maupun pembiayaan kembali proyek-proyek dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL).
Baca lebih lajut »
Historia Bisnis: Aliansi Kabel Laut Telkom Indonesia (TLKM) dan Pelepasan Saham Pemerintah | Market - Bisnis.comPT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menggandeng Communications Authority of Thailand (CAT) dan Singapore Telecommunications (SingTel) membangun jaringan kabel laut sepanjang 1.200 km, di saat pemerintah melepas 3 persen saham perseroan.
Baca lebih lajut »