Sembilan daerah tersebut tersebar di beberapa dimensi.
- Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah menyatakan, sembilan kabupaten/kota di provinsi ini masuk kategori rawan tinggi dalam Indeks Kerawanan Pemilu tingkat nasional.
Untuk konteks sosial, daerah yang masuk kategori kerawanan tinggi yakni Kabupaten Pekalongan dan Kota Semarang. Sementara untuk konteks infrastruktur daerah, Kabupaten Wonosobo yang hasil IKP menunjukan memiliki kerawanan tinggi. Anik menjelaskan, Bawaslu mendefinisikan kerawanan adalah segala hal yang mengganggu atau menghambat proses pemilihan yang demokratis.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Doni Monardo Sebut Daerah Zona Merah Covid-19 Berkurang Jadi 57 Kabupaten/KotaDoni Monardo mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar memprioritaskan penanganan virus corona di 57 kabupaten/kota yang berstatus zona merah.
Baca lebih lajut »
Di Hadapan Jokowi, Ganjar Pranowo Sebut Kasus Baru COVID-19 di Jateng TurunKasus positif di Jawa Tengah menurun karena aktif melakukan uji PCR.
Baca lebih lajut »
Muhadjir Sebut Ada Daerah yang Tak Patuhi Pusat Atasi CoronaMenko PMK Muhadjir Effendy menegaskan pemerintah pusat tak bisa sendirian mengatasi wabah corona. Butuh kerja sama dengan daerah untuk mengakhiri pandemi.
Baca lebih lajut »
Kemendagri Sebut Sanksi ASN Tak Ditindaklanjuti Kepala DaerahKemendagri mengeluhkan banyak kepala daerah mengabaikan rekomendasi pemberian sanksi bagi ASN yang diduga melanggar netralitas jelang pilkada.
Baca lebih lajut »
Pilkada di Tengah Pandemi, Tito Karnavian Sebut Pertaruhan Bagi PetahanaMendagri Tito Karnavian mengemukakan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 adalah pertaruhan bagi para petahanan atau 'incumbent' terkait penanganan Covid-19.
Baca lebih lajut »
PDIP Sebut Jokowi Belum Beri Tahu Partai Terkait |em|Reshuffle|/em| |Republika OnlinePDIP mengatakan belum diajak berbicara oleh Jokowi terkait reshuffle. jokowi jokowi pdip
Baca lebih lajut »