Bawaslu: Dugaan Pelanggaran Pilkada Capai 1.098 Kasus |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Bawaslu: Dugaan Pelanggaran Pilkada Capai 1.098 Kasus |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 63%

Bawaslu akan memerketat pengawasan paslon pejawat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Badan Pengawas Pemilu mencatat dugaan pelanggaran Pilkada 2020 sudah mencapai 1.098 kasus. Padahal, pelaksanaan pilkada masih sekitar tiga bulan lebih. Berdasarkan catatan Bawaslu per 12 Agustus 2020, dugaan pelanggaran tersebut terdiri dari 904 temuan dan 194 laporan. Setelah diproses dari jumlah dugaan tersebut, 260 kasus dinyatakan bukan pelanggaran.

Berikutnya, 14 kasus termasuk tindak pidana pemilihan. Tren pelanggaran yang terjadi ialah seseorang memalsukan dukungan pasangan calon perseorangan. Lalu terdapat 528 kasus merupakan pelanggaran hukum lainnya seperti pelanggaran netralitas aparatur sipil negara . Dari data tersebut, lanjut Ratna, maka ada kecenderungan pejabat atau birokrasi melakukan tindakan yang menguntungkan salah satu pasangan calon. Dengan demikian, sangat penting Bawaslu melakukan pengawasan maksimal terhadap pasangan calon pejawat atau yang memiliki hubungan kekerabatan dengan kepala daerah atau pejabat yang sedang berkuasa.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Khofifah Berhentikan Sekda Bondowoso dari Jabatan karena Dugaan Pelanggaran Kode Etik ASNKhofifah Berhentikan Sekda Bondowoso dari Jabatan karena Dugaan Pelanggaran Kode Etik ASNWakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar mengatakan, Sekda Syaifullah diberhentikan sementara berkaitan dengan pelanggaran kode etik ASN.
Baca lebih lajut »

Pejabat OKI Pelapor Ketua Projo Sumsel soal Dugaan Pemerasan Meninggal DuniaPejabat OKI Pelapor Ketua Projo Sumsel soal Dugaan Pemerasan Meninggal DuniaKepala Inspektorat di OKI, Sumatera Selatan, Syarifudin meninggal dunia. Pelapor Ketua Ormas Pro Jokowi (Projo) Sumsel nonaktif, FY, terkait kasus dugaan pemerasan tersebut meninggal karena sakit. OKI Projo
Baca lebih lajut »

Cerita Korban Dugaan Pelecehan Seksual oleh Biarawan di DepokCerita Korban Dugaan Pelecehan Seksual oleh Biarawan di DepokBiarawan dari tarekat Blessed Sacrament Missionaries of Charity Filipina, Angelo Ngalngola, diduga melakukan pelecehan seksual kepada sejumlah anak di Panti Asuhan Kencana Bejana Rohani di Depok. depok pelecehanseksual
Baca lebih lajut »

Sempat Bungkam, AS Buka Suara Soal Dugaan Serangan Racun NavalnySempat Bungkam, AS Buka Suara Soal Dugaan Serangan Racun NavalnyAmerika Serikat sangat prihatin dengan kesimpulan awal yang dilaporkan dari para ahli medis Jerman bahwa aktivis oposisi...
Baca lebih lajut »

Bagaimana Kelanjutan Kasus Dugaan Narkoba yang Bikin Santri Sekap Polisi?Bagaimana Kelanjutan Kasus Dugaan Narkoba yang Bikin Santri Sekap Polisi?Polisi di Sampang sempat disekap santri ponpes diduga terkait kasus narkoba. Setelah adanya penyekapan ini, bagaimana kelanjutan kasusnya? Santri Polisi
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-07 12:50:34