Polisi menetapkan empat pelajar sebagai tersangka dalam aksi tawuran di Jalan Kompol B. Suprapto, Kemantren Umbulharjo.
SOLOPOS.COM - Jumpa pers Polresta Jogja terkait tawuran antar pelajar SMK di Kemantren Umbulharjo, Kamis - Harian Jogja/TriyoEmpat siswa ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa tawuran antar pelajar SMK yang terjadi di Jalan Kompol B. Suprapto, Kemantren Umbulharjo,, yang terjadi pada Selasa . Dalam peristiwa tawuran itu, empat siswa SMK mengalami luka-luka.
Empat siswa SMK yang ditetapkan sebagai tersangka dalam tawuran itu karena kedapatan membawa senjata tajam berupa celurit dan gir.Dari penyidikan yang dilakukan pihak kepolisian, tawuran itu terjadi karena ada masalah pribadi salah salah satu orang dari geng pelajar sehingga melebar hingga akhirnya keributan itu terjadi.
Aksi tawuran itu bermula dari salah satu tersangka berinisial MH, 15, memiliki masalah dengan salah satu siswa SMK swasta di Jogja. MH dianiaya oleh pelajar SMK itu. Karena tidak diterima dianiaya, teman-teman MH bermaksud balas dendam. “Rombongan pelaku sampai di lokasi kejadian pada pukul 17.15, lalu rombongan pelaku ribut-ribut dengan siswa SMK di sekitar lokasi dan terjadilah tawuran,” jelas Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polresta Jogja Kompol Andhyka Donny Hendrawan, Kamis siang.Dia menjelaskan empat siswa yang ditetapkan sebagai tersangka yaitu IS, MH, DL, dan AA. Selain itu, ada satu pelaku dewasa berinisial GS, 21.Penangkapan keempat tersangka, jelas Andhyka, berlangsung setelah tawuran selesai.
Kepala Seksi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharja menjelaskan keempat tersngka terancam pasal berlapis. Ancaman hukuman paling tinggi adalah 10 tahun penjara karena melanggar Undang-undang Darurat terkait kepemilikian senjata tajam.Timbul menjelaskan langkah preventif juga dilakukan Polresta Jogja untuk meminimalisir kejadian berulang. “Sebelumnya kami sudah lakukan koordinasi dengan sekolah terkait, agar tidak terulang,” jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Disebut Sering Bawa-bawa Pangkat Ayah, Anak Kombes Pukuli Teman dan Buat Masalah di PTIKRC, anak perwira berpangkat Komisaris Besar di Polri dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan kasus penganiayaan di lingkungan PTIK, Jakarta Selatan.
Baca lebih lajut »
Kapolda Metro Jaya: Begal, Tawuran dan Geng Motor Bikin PusingKondisi tersebut dianggap Fadil perlu menjadi perhatian bersama, termasuk oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »
Lobi Mahal Shin Tae-yong untuk Bawa Sandy Walsh ke Piala AFF 2022 - Bolasport.comSandy tampil penuh dalam 17 pertandingan dan selalu menjadi starting bagi klubnya, KV Mechelen. Tentu, hal ini menjadi tugas berat bagi Shin Tae-yong untuk mendatangkan Sandy Walsh ke Piala AFF 2022
Baca lebih lajut »
Pelajar SMP yang Dilaporkan Hilang Ditemukan Tewas di Aliran IrigasiFebri Diyanto (14) warga Desa 5 Surodadi Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan, pelajar yang dilaporkan hilang akhirnya ditemukan.
Baca lebih lajut »
Captain America Bawa Misi Terselubung Di Piala Dunia 2022 | Goal.com IndonesiaPulisic bertekad mengubah sudut pandang dunia terhadap persepakbolaan Amerika Serikat. WorldCup
Baca lebih lajut »
Peristiwa 17 November: Peringati Hari Pelajar Internasional, Ini Sejarah & Tujuannya | merdeka.comSalah satunya dengan turut merayakan peringatan Hari Pelajar Internasional yang diperingati setiap 17 November. Dengan memberikan dukungan, para pelajar bisa mengembangkan ilmu dan kemampuan demi kehidupan yang lebih sejahtera.
Baca lebih lajut »