Batik merupakan warisan budaya nenek moyang yang wajib dilestarikan.
Jakarta, Beritasatu.com - Puncak peringatan hari Batik Nasional sekaligus sebagai peringatan Dasawarsa Batik Sebagai Warisan Budaya UNESCO digelar meriah di halaman kantor Kemendikbud, Rabu malam.
Drama musikal"Malam dan Tjanting" menyoroti soal perkembangan zaman yang makin menyudutkan batik-batik tulis dan cap di masyarakat. Hadirnya batik print termasuk derasnya batik print import cukup mengkhawatirkan perkembangan batik tulis. Drama musikal ini dimainkan dengan apik oleh Sanggar Aditya yang diiringi musik Dwiki Dharmawan. Acara ini merupakan inisiatif dari komunitas pecinta batik Aruna Tjakra Kinarya, Penida wastra persada, Yayasan Tjanting Batik Nusantara yang difasilitasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan didukung oleh Kementerian Luar Negeri, PT BNI persero dan komunitas batik lainnya.
Muhadjir mengajak masyarakat untuk mencintai batik-batik tulis dan cap yang merupakan kekayaan budaya Indonesia. Ia mengatakan batik merupakan warisan budaya nenek moyang yang wajib dilestarikan. Meski kini sudah masuk dalam warisan budaya dunia, kata Muhadjir, sebagai anak bangsa kita wajib mempertahankan keberadaannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Komunitas batik rayakan satu dasawarsa batik warisan tak benda UNESCOBeberapa komunitas batik yaitu Penida Wastra Persada, Aruna Chakra Kinarya dan Yayasan Tjanting Batik Nusantara bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ...
Baca lebih lajut »
Yayasan Batik Indonesia Segera Luncurkan Website BatikYayasan Batik Indonesia menghadirkan E-book tentang batik Indonesia.
Baca lebih lajut »
Keunikan Batik Madura Meriahkan Hari Batik NasionalBatik Madura menggambarkan kebebasan masyarakat berekspresi dengan ciri pesisiran.
Baca lebih lajut »
Kemendikbud harap batik lokal dilindungi dari batik imporKementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berharap batik lokai dapat dilindungi dari serbuan batik impor yang berada di pasaran.\r\n\r\nHal itu ...
Baca lebih lajut »
Hari Batik Nasional, ASN MUBA Pakai batik GamboSebagai produk eco fashion, Gambo Muba memakai 100 persen pewarna anti-kimia.
Baca lebih lajut »