Pemerintah masih terus berkoordinasi intensif dengan para pelaku usaha marketplace
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah tengah mencari cara untuk dapat membatasi serbuan barang-barang impor yang masuk ke Indonesia melalui pemesana via toko daring atau marketplace. Pembatasan tersebut dinilai penting untuk mendorong iklim persaingan usaha yang setara antara barang lokal dan impor.
"Bisa saja itu. Ini baru didiskusikan saja. Kita menyiapkan jangan sampai kebanjiran barang impor yang masuk begitu saja," kata Tjahya usai mengikuti Rapat Koordinasi E-Commmerce di Kemenko Perekonomian, Rabu . Meski demikian, Tjahya menyebut, berdasarkan data yang dimiliki pemerintah saat ini, barang impor yang masuk lewat marketplace tidak lebih dari 5 persen dari total seluruh transaksi e-commerce di Indonesia. Tetapi di sisi lain, pemerintah menduga terdapat kecenderungan kenaikan barang impor seiring masifnya penggunaan marketplace.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AS Batasi Suaka untuk Imigran
Baca lebih lajut »
Gedung Putih Batasi Ketentuan Suaka Imigran
Baca lebih lajut »
Wujudkan Konsep Go Green, UI Batasi Kendaraan Masuk KampusUniversitas Indonesia (UI) terus mempertahankan komitmennya menjadikan kampus hijau. Berbagai upaya terus dilakukan untuk...
Baca lebih lajut »
AS Batasi Gerak-Gerik Menlu Iran saat Diundang PBBAS menyatakan cemas Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif, bakal menggunakan kesempatan itu untuk berpropaganda.
Baca lebih lajut »
Sidak Proses MPLS, Sutiaji Bakal Batasi Nonton TV dan Main HPHari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2019/2020, dimanfaatkan Wali Kota Malang, Sutiaji untuk melakukan sidak serta pengarahan pada siswa baru.
Baca lebih lajut »
Pemprov Babel batasi izin alat tangkap ikanPemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membatasi izin alat penangkapan ikan, guna menjaga kelestarian dan populasi ikan di laut yang sudah mengalami ...
Baca lebih lajut »