Bapak Arkeologi Indonesia, Koentjaraningrat, menunjukkan bahwa sains dan seni tidak selalu berseberangan melalui karya-karyanya, baik yang berupa ilmu antropologi maupun lukisan. Dikbud AdadiKompas
Suasana pembukaan pameran budaya dan seni"Peringatan 100 tahun Koentjaraningrat" di Bentara Budaya, Jakarta, Kamis malam.
Koentjaraningrat adalah antropolog berpengaruh di Indonesia. Ia turut mendirikan 11 jurusan antropologi di berbagai universitas di Indonesia, lantas dijuluki Bapak Antropologi Indonesia. Ia juga pengajar, peneliti, dan penulis yang hobi menggambar.Suasana pembukaan pameran budaya dan seni"Peringatan 100 tahun Koentjaraningrat" di Bentara Budaya, Jakarta, Kamis malam.
“Saya juga kagum dengan bagaimana beliau menangkap karakter lukisan, misalnya ibu tua Jawa,” kata Asikin pada diskusi karya seni Koentjaraningrat di Jakarta, Selasa . “Lukisannya juga jadi sangat berbeda ketika beliau studi karakter wajah dan postur orang-orang India. Ini tampak dari proporsi atau bahkan mata mereka,” tambahnya.
Cat air mesti disapukan secara akurat sehingga cat tidak perlu ditumpuk-tumpuk atau digosok-gosok dengan kuas. Jika itu terjadi, kertas gambar bisa bolong. Sementara itu, cat akrilik atau cat minyak dapat ditumpuk dan digosok. Kala itu, sejumlah pelukis ikut dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mereka dulu berjuang secara gerilya antara lain dengan melukis langsung di tempat.
Mengutip seorang ahli, kurator Bentara Budaya Efix Mulyadi mengatakan, ilmuwan apa pun dan seniman apa pun seolah-olah bekerja di dua jurusan berbeda, tapi sesungguhnya punya tujuan sama: ingin mengetahui sesuatu atau kalau bisa, menyingkap kebenaran.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
100 Tahun Bapak Antropologi Indonesia Koentjaraningrat, BBJ Gelar Pameran hingga Pagelaran WayangMemperingati 100 tahun Koentjaraningrat, bapak Antropologi Indonesia sejumlah kegiatan budaya dan seni diadakan.
Baca lebih lajut »
Pemikiran dan Kenangan akan Koentjaraningrat DibukukanKenangan serta refleksi ilmu antropologi ajaran Profesor Koentjaraningrat didokumentasikan dalam buku ”Seabad Koentjaraningrat: Persembahan dan Kenangan”. Dikbud AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Dipimpin BRI, 8 Perusahaan Indonesia Masuk Forbes Global 2000PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Forbes Global 2000.
Baca lebih lajut »
Indonesia Open 2023: Tutup Kisah di Istora, Siap Pindah ke Indonesia ArenaTahun ini disebut akan menjadi Indonesia Open terakhir di Istora. Selanjutnya, turnamen itu akan digelar di Indonesia Arena.
Baca lebih lajut »
Ini Alasan Messi Batal ke Indonesia Menurut Media ArgentinaMegabintang Lionel Messi dikabarkan batal ke Indonesia untuk menjelani FIFA matchday timnas Argentina vs Indonesia.
Baca lebih lajut »
Legrand Soroti Pusat Data Berkelanjutan di IndonesiaLegrand Indonesia menekankan pentingnya keberadaan pusat data yang berkelanjutan di Indonesia.
Baca lebih lajut »