Batalion Azov Neo-Nazi Rencanakan Serangan Kimia di Ukraina, Sumber Pendanaan Terbongkar
PIKIRAN RAKYAT - Nasionalis Ukraina atau batalion Azov Neo-Nazi merencanakan serangan kimia di Ukraina.Rusia memperingatkan seluruh dunia untuk menghentikan upaya Azov Neo-Nazi melakukan provokasi dengan menggunakan senjata kimia.
Baca Juga: Kenali Bahaya Gegar Otak yang Dialami Marc Marquez, Pembalap yang Gagal Tampil di MotoGP Mandalika 2022 "Nasionalis telah menempatkan ranjau di fasilitas penyimpanan amonia dan klorin di pabrik kimia Sumykhimprom di Sumy," kata Mikhail Mizintsev.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mengenal Batalion Azov, Ekstremis yang Mempertahankan Wilayah UkrainaBeberapa pejuang yang mempertahankan Mariupol adalah anggota Batalion Azov, sebuah milisi ultranasionalis yang memiliki hubungan dengan para ekstremis di seluruh Eropa.
Baca lebih lajut »
Rusia Perkuat Cengkeraman di Mariupol, Akses Ukraina ke Laut Azov HilangKementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pada Jumat (18/3/2022) malam bahwa mereka kehilangan akses ke Laut Azov untuk sementara.
Baca lebih lajut »
Ukraina Sementara Kehilangan Akses ke Laut AzovKementerian Pertahanan Ukraina mengumumkan mereka untuk sementara kehilangan akses ke Laut Azov setelah Rusia meningkatakan serangan ke sana.
Baca lebih lajut »
Invasi Rusia Hari Ke-24: Ukraina Kehilangan Akses ke Laut AzovUkraina hancur, Presiden Zelensky ajak Putin berunding damai. Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-24 pada Sabtu (19.3.2022). Kementerian...
Baca lebih lajut »
Sekolah Ukraina Jadi Target Serangan Bom Rusia, 400 Orang Terjebak - Pikiran-Rakyat.comZelensky mengancam, Rusia akan menerima konsekuensi yang berat atas setiap serangan yang dilancarkannya.
Baca lebih lajut »
Serukan Perdamaian di Ukraina, Puan Maharani: Parlemen Perlu Terlibat - Pikiran-Rakyat.comMenurut Puan Maharani, peran parlemen diperlukan untuk memberi dukungan kepada kesepakatan internasional.
Baca lebih lajut »