Bastian Steel Kena Tinju Saat Syuting, Begini Responsnya BastianSteel
jpnn.com, JAKARTA - Aktor sekaligus penyanyi Bastian Steel menjadi salah satu pemaim di serial bergenre thriller-action berjudul 96 Jam.Namun, selama proses pengambilan adegan bertarung, Bastian Steel beberapa kali terkena pukulan.
Baca Juga:Menurut dia, beberapa aktor yang menjadi lawan mainnya, cukup banyak melakukan improvisasi saat adegan bertarung."Pas brief, ke kiri. Tahu-tahu pas take, ke kanan pukulnya, banyak improvisasi mereka. Artis keren kan," kata Bastian disusul tawa, saat jumpa pers di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis .Menurutnya, suasana syuting berlangsung lancar dan seru karena bekerja sama dengan para aktor berbakat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Makan Enak Saat Syuting di Pekalongan, Bastian Steel Naik 3 KilogramSyuting di Pekalongan yang banyak makanan enak, Bastian Steel alami kenaikan berat badan 3 kilogram
Baca lebih lajut »
Film Buya Hamka Sukses Raih 1 Juta Penonton, Vino G Bastian: Hormat!Vino G Bastian sangat bersyukur setelah film Buya Hamka yang ia bintangi meraup sebanyak 1 juta penonton. Film ini telah tayang dua minggu di bioskop sejak 19 April 2023.
Baca lebih lajut »
Bagi Legenda Tinju Mike Tyson, Hanya Ada Dua Petinju yang Mengancam Gervonta Davis - Bolasport.comMike Tyson sebenarnya merasa Gervonta Davis bisa pensiun dengan rekor tak terkalahkan. Menariknya, ada dua petinju yang dinilai Mike Tyson sebagai ancaman terbesar Davis
Baca lebih lajut »
Viral Chef Arnold Poernomo Adu Tinju sama PaspampresSelain jago masak di dapur rupanya Chef Arnold Poernomo juga bisa adu tinju. Baru-baru ini juru masak tersebut membagikan video dirinya tengah adu tinju dengan Paspampres
Baca lebih lajut »
Krakatau Steel (KRAS) Berbalik Rugi Rp273,5 Miliar, Liabilitas Jangka Pendek Rp31 TriliunPT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) berbalik membukukan rugi bersih dari sebelumnya laba, salah satunya akibat rugi selisih kurs rupiah terhadap dolar AS.
Baca lebih lajut »