Mereka terluka dari melarikan diri.
dari Komando Operasi HABEMA TNI baru saja menggempur salah satu basis kuat Kelompok Separatis Teroris di wilayah Kampung Paro, Distrik Kenyam, Nduga, Papua Pegunungan.Koops HABEMADalam penyerbuan ke basis OPM Paro itu, prajurit TNI berhasil menembak dua anggota OPM yang diketahui adalah anak buah dari dedengkot OPM Kodap III/Ndugama, pimpinan Egianus Kogoya.menemukan dan menyita sepucuk pistol FN beserta magasen. Sebuah magasen senapan SS-2, 27 butir munisi 5.
Belakangan ini pelat nomor khusus kembali menjadi sorotan, banyak mobil mewah menggunakan pelat dewa tersebut ternyata palsu, dan sudah diamankan pihak kepolisian. Terbar
Militer Tni Angkatan Darat Prajurit Tni Koops Habema Kogabwilhan Kogabwilhan Iii
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dua Anggota Polri Gugur dan Senjata Dirampok TPNPB-OPM, Jenazah Korban Baru Bisa Dievakuasi JumatDua helikopter dikerahkan untuk evakuasi korban penyerangan KKB di Paniai.
Baca lebih lajut »
Prajurit TNI Praka Riadi Gugur Diserang KKB di Nduga Papua TengahSeorang prajurit TNI Praka Riadi gugur diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak, Papua Tengah. Korban gugur usai terkena tembakan pada kanan.
Baca lebih lajut »
Akui Anggotanya Siksa Tawanan Kelompok OPM, Mabes TNI Sebut Pelaku Lebih dari Satu'Benar bahwa ada oknum prajurit TNI melakukan tindakan kekerasan terhadap tawanan seorang anggota KKB atas nama Definus Kogoya,' ujar Nugraha.
Baca lebih lajut »
Akui Keaslian Video, Delapan Prajurit TNI Ditahan Terkait Kasus Penyiksaan Anggota OPM di PapuaDelapan prajurit ini diduga sebagai pelaku berdasar hasil investigasi yang dilakukan Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca lebih lajut »
Bentuk Tim Investigasi Kasus Prajurit TNI Siksa Anggota OPM, Pangdam Cendrawasih: Kami Akan Usut TuntasKita akan usut tuntas permasalahan ini...'
Baca lebih lajut »
Dengar Kabar Anggota TNI Aniaya Anggota OPM di Papua, Menko Polhukam Langsung Panggil Jenderal Agus SubiyantoSaya sudah panggil Panglima TNI untuk dilakukan investigasi. Kemudian, kalau memang terbukti segera dilakukan tindakan hukum,' ujar Hadi.
Baca lebih lajut »