Dua teknisi sebagai karyawan PT. Sumber Rezeki Alam hanyut di Sungai Wampu, tepatnya di Desa Empus Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Jumat.
Kedua korban hanyut dan ditemukan tewas itu masing-masing bernama Hermansyah warga Desa Empus, Kecamatan Bahorok,, Kabupaten Langkat, dan M. Ikhsan warga Dusun IV Gang Tengah Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang.
"Kemudian, kedua korban menyeberangi sungai dengan membawa peralatan mekanik dan selang," jelas Mustari. Selanjutnya, Mustari mengatakan pihaknya melakukan assesment di sekitar alur sungai menggunakan drone thermal. Setelah itu, dilanjutkan pencarian dengan cara scan sonar menggunakan alat aqua eyes. Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengecam penggunaan tindakan berlebihan dalam insiden penembakan pekerja migran Indonesia oleh Malaysia.
Seorang warga negara Indonesia yang merupakan pekerja migran tewas ditembak di Perairan Tanjung Rhu, Malaysia pada Jumat, 24 Januari 2025.
Meninggal Dunia Hanyut Sumatera Utara Basarnas Sungai
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Segera Ungkap Tersangka Perusakan TPS di Sungai PenuhJPNN.com : Polda Jambi bakal segera mengungkap tersangka kasus perusakan tempat pemungutan suara di Sungai Penuh.
Baca lebih lajut »
Destinasi Wisata Unggulan Sungai KakapPelabuhan Sungai Kakap menjadi salah satu destinasi unggulan wisata Desa Sungai Kakap
Baca lebih lajut »
Jasad Bocah yang Hanyut di Sungai Deli DitemukanTim SAR berhasil menemukan jasad Dafa Pratama, bocah warga Medan yang hanyut di Sungai Deli pada Sabtu (25/1) sore. Dafa ditemukan sekitar pukul 08.10 WIB, empat kilometer dari titik awal hanyut. Sebelumnya, Dafa berenang bersama teman-temannya dan terseret arus sungai. Sementara itu, Basarnas Medan masih melanjutkan pencarian terhadap satu dari dua pegawai PT Sumber Rezeki Alam (SRA) yang hanyut di Sungai Wampu, Langkat.
Baca lebih lajut »
Program Makan Bergizi Gratis Belum Berjalan di Langkat dan BinjaiProgram Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pemerintah Indonesia pada 6 Januari 2025, belum berjalan di Kabupaten Langkat dan Kota Binjai, Sumatera Utara. Alasan di Langkat adalah belum adanya anggaran dari pemerintah pusat, sedangkan di Binjai, dinas pendidikan menyatakan belum adanya juknis (pedoman teknis) dan kebingungan dalam melaksanakan program tersebut.
Baca lebih lajut »
Realisasi Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Langkat Masih Tunggu Anggaran 'Cair'Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Gizi Nasional (BGN) memulai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah. Program ini secara serentak dan resmi dilaksanakan pada Senin, 6 Januari 2025.
Baca lebih lajut »
Cuaca Ekstrem, Basarnas Natuna Ingatkan Nelayan Tetap WaspadaBasarnas Natuna, Kepulauan Riau, memberikan peringatan kepada para nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem.
Baca lebih lajut »