“Kami sudah melihat bagaimana perjuangan para penyelamat. Ini sudah lima hari dan kami mengikhlaskan. Boleh dikatakan begini, ingin rasanya memeluk gunung tapi apa daya tangan tak sampai. Manusia hanya bisa merencanakan,” kata perwakilan keluarga.
Tim Basarnas Cilacap bersama dengan aparat Polresta Banyumas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banyumas melakukan upaya evakuasi dengan menyedot air di dalam tambang emas.
“Paling awal, kami melakukan assesment di lokasi dengan menanyai para pekerja tambang. Kami ingin tahu mengenai kedalaman dan sumber bocoran air yang kemudian masuk ke dalam lubang tambang yang ada para pekerjanya,”ujarnya. Berdasarkan pemantauan di lapangan, lubang tambang tersebut memiliki luas satu meter persegi. Di setiap sisi dibatasi dengan kayu-kayu seperti tangga yang berfungsi untuk turun sekaligus penguat dinding tanah supaya tidak longsor. Sementara di dalam lubang tersebut terlihat air yang menetes dari dinding tanah. Di dalam juga ada lampu-lampu yang dipasang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Delapan Penambang Sudah Lima Hari Terjebak di Banyumas, Basarnas Kerahkan Pasukan KhususBasarnas menerjunkan satu regu Basarnas Special Group untuk membantu upaya evakuasi delapan penambang emas yang terjebak di dalam sumur tambang di Kabupaten Banyumas.
Baca lebih lajut »
Basarnas: Evakuasi 8 penambang di Banyumas belum membuahkan hasilKepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap Adah Sudarsa mengatakan, upaya evakuasi terhadap 8 penambang emas yang terjebak di dalam sumur ...
Baca lebih lajut »
Top 3 News: Permintaan Maaf KPK pada TNI Tetapkan Kepala Basarnas Jadi Tersangka SuapWakil Ketua KPK Johanis Tanak menyampaikan permohonan maaf kepada pihak TNI lantaran menetapkan Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan. Itulah top 3 news hari ini.
Baca lebih lajut »
Ketua KPK Firli Bahuri Sebut OTT Kasus Suap Basarnas Sudah Sesuai Prosedur HukumKetua KPK Firli Bahuri menyatakan OTT hingga penetapan tersangka kasus dugaan suap di Basarnas telah sesuai prosedur hukum dan mekanisme yang berlaku.
Baca lebih lajut »
Pernyataan Firli Soal Basarnas Ibarat Nasi Sudah Jadi BuburPernyataan Firli dinilai telat. Selaku pimpinan KPK, Firli seharusnya mengambil tanggung jawab penuh.
Baca lebih lajut »
Sudah Punya Bukti, PKS Sebut KPK OTT Basarnas Tak SalahKetua DPP PKS, Mardani Ali Sera menyebutkan, Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap pimpinan Badan SAR Nasional (Basarnas) tidak salah. Ketua...
Baca lebih lajut »