Basarnas Banten kembali menemukan satu korban meninggal akibat banjir di Kota Serang, Banten. Total dari lima korban meninggal, empat sudah ditemukan.
luapan Sungai Cibanten di Kota Serang, Banten. Total dari lima korban meninggal, 4 di antaranya sudah ditemukan.
"Tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dan langsung dievakuasi ke rumah duka," kata Humas Basarnas Banten Estu Riyadi, Rabu . Korban terbaru yang ditemukan itu atas nama Armansyah , warga Kelurahan Panancangan. Basarnas masih mencari satu orang atas nama Gusti , warga Kelurahan Kota Baru yang jatuh ke Sungai Cibanten.1. Gusti , warga Pasar Lama, Kecamatan Serang. Masih dalam pencarian3. Farel , warga TaktakanSeperti diketahui, banjir akibat luapan Sungai Cibanten yang merendam Kota Serang belum juga surut, khususnya di kawasan Banten Lama dan Masjid Agung Banten.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
2 Orang Meninggal Imbas Banjir yang Merendam Kota Serang BantenPolda Banten masih melakukan assessment atau upaya mencari data maupun informasi untuk dampak kerugian yang diakibatkan banjir, bersama BPBD Kota Serang.
Baca lebih lajut »
Jumlah Terkini Korban Banjir di Kota Serang BantenSelain itu, dua orang masih dinyatakan hilang dalam musibah banjir di Kota Serang ini.
Baca lebih lajut »
Ada 22 Titik Banjir di Kota Serang Banten, Ini DaftarnyaSebanyak 22 titik di delapan kecamatan di Kota Serang, Banten terdampak banjir akibat hujan deras sejak Senin sore (28/2/2022) hingga Selasa dini hari.
Baca lebih lajut »
2 Warga Serang Banten Tewas Akibat Banjir, Sejumlah Rumah HanyutBanjir bandang yang melanda Kota Serang, Banten membuat dua warga tewas akibat tersengat aliran listrik dan tertimbun longsor, serta sejumlah rumah hanyut. Banjir...
Baca lebih lajut »
Duka di Serang Banten Kala Banjir di Mana-manaSerang dilanda banjir karena dipicu hujan deras. Banjir di Ibu Kota Banten itu berdampak hingga ke ribuan warga dan menelan korban jiwa.
Baca lebih lajut »