Bursa Efek Indonesia memasukkan PT Xolare RCR Energy Tbk. (SOLA) dan PT ITSEC Asia Tbk. (CYBR) dalam radar pantauan unusual market activity (UMA).
- Bursa Efek Indonesia memasukkan PT Xolare RCR Energy Tbk. dan PT ITSEC Asia Tbk. dalam radar pantauanOleh karena itu para investor diharapkan untuk memerhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja perusahaan dan keterbukaan informasi terkait, mengkaji kembali rencana aksi korporasi perusahaan, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul.
Sebagai informasi SOLA melantai di Bursa Efek Indonesia pada 8 Mei 2024. Harga penawaran perdana saham ini sebesar Rp 110. Pada awal perdagangan hari pertama IPO, saham SOLA langsung naik 30% ke level Rp 143. Berdasarkan data 30 April 2024, PT Energi Hijau Investama menggenggam 57,9% saham SOLA, PT Xolabit Terminal Bitumen 9,38%, PT Asha Raharja Persada 7,93%, Mochamad Bhadaiwi 2,71%, Imam Buchairi 2,07%, dan publik 20%.
Sementara itu,CYBR menawarkan saham perdana pada 8 Agustus 2023 dengan harga Rp 100. Saat pembukaan perdagangan hari pertama, saham CYBR tercatat berada di level Rp135, terbang 35%. Per 30 April 2024, saham CYBR dimiliki oleh INV Management Pte. Ltd 48,68% dan MB Investment Management Pte. Ltd. 27.,49%.
Bursa Efek Indonesia Saham Uma Xolare Rcr Energy Itsec Asia Cybr Sola
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anjlok Hingga 60 Persen dalam Sebulan, Saham PT Indofarma Tbk Masuk Pengawasan Bursa Efek IndonesiaBerita Anjlok Hingga 60 Persen dalam Sebulan, Saham PT Indofarma Tbk Masuk Pengawasan Bursa Efek Indonesia terbaru hari ini 2024-04-22 12:38:40 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Mangaka Kagurabachi Ngaku Bikin Komik Gegara PandemiBaru-baru ini, pencipta Kagurabachi ngaku dia baru berani buat komik sejak tahun 2020 pas pandemi.
Baca lebih lajut »
Saham Ambruk-Gaji Karyawan Tidak Dibayar, Bursa Pantau Ketat IndofarmaBursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan saham emiten BUMN farmasi PT Indofarma Tbk. (INAF) masuk radar pemantauan.
Baca lebih lajut »
SahamAmbruk-Gaji Karyawan Tidak Dibayar, Bursa Pantau Ketat IndofarmaBursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan saham emiten BUMN farmasi PT Indofarma Tbk. (INAF) masuk radar pemantauan.
Baca lebih lajut »
Anak Usaha Summarecon (SMRA) Dikabarkan Mau IPO, Ini Kata BursaAnak usaha PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) dikabarkan bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca lebih lajut »
Tunda Bayar Bunga MTN, BEI Gembok Saham WMPPBursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara Perdagangan Efek PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP).
Baca lebih lajut »