AHY berdalih tambahan anggaran ini demi meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Dalam rapat Komisi II DPR RI, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional , Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan terkait dengan penambahan anggaran tersebut.
"Untuk itu, untuk meningkatkan PNBP kita juga telah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan agar Kementerian ATR/BPN mendapat penambahan anggaran sebesar Rp 675,87 miliar," katanya, Senin . AHY pun menerangkan, bahwa tambahan dana tersebut akan digunakan untuk program pendaftaran tanah sistematis lengkap sebesar Rp350 milar, Rencana Detail Tata Ruang sebanyak Rp100 miliar, dan untuk penyiapan persiapan 104 Kabupaten/Kota lengkap dan transformasi digital Rp225 miliar."Pertama, penerapan sertifikat tanah elektronik agar lebih masif. Yang kedua, revisi PP Nomor 18 Tahun 2021 terkait pemberian hak atas tanah dalam mendukung pelaksanaan Carbon Trading.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Belum Sebulan Jadi Menteri, AHY Terima Penghargaan Ini!Kementerian yang kini dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu dianggap punya kinerja baik dalam penyelesaian masalah tenaga honorer.
Baca lebih lajut »
Belum Sebulan Dilantik, AHY Sikat 2 Kasus Mafia TanahAHY berhasil membongkar praktik mafia tanah di Jawa Timur.
Baca lebih lajut »
Jadi Kereta Ekonomi Generasi Baru, KA Gaya Baru Malam Selatan Kini Mewah!KA (105) Gaya Baru Malam Selatan relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng mulai dioperasikan 14 Maret 2024.
Baca lebih lajut »
Jadi PSN, PIK dan BSD Diprediksi Jadi Pusat Pertumbuhan BaruPengembangan proyek strategis nasional dinilai akan mendorong poros properti baru di Jabodetabek.
Baca lebih lajut »
Jokowi Tambah 14 PSN Baru, AHY Pastikan Lahannya Siap!AHY memastikan lahan untuk 14 proyek PSN baru yang ditetapkan Presiden Joko Widodo.
Baca lebih lajut »
Kampus Harvard Potong Iftar Ramadan dari Sebulan Jadi Sepekan karena AnggaranHarvard University memotong program iftar Ramadan dari yang tadinya sebulan menjadi sepekan. Alasannya, karena masalah anggaran.
Baca lebih lajut »