Dua perusahaan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada hari ini
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia kembali kedatangan dua emiten baru. PT Arkha Jayanti Persada Tbk dan PT Inocycle Technology Group Tbk resmi mencatatkan sahamnya pada Rabu .
Pada pukul 10.12 WIB, ARKA dibuka di level Rp 354 atau naik 118 poin dari Rp 236. Saham pun diperdagangkan sebanyak 5 kali dengan volume 13 ribu dan menghasilkan nilai Rp 4,5 juta. Direktur Arkha Jayanti Persada, Aditya Surya Tjahjanaputra, mengatakan dana hasil IPO ini akan dipergunakan untuk modal kerja berupa bahan baku dan bahan pembantu sebanyak 70 persen. Sementara sisanya sebesar 30 persen akan digunakan untuk pembayaran utang bank.
Sementara itu, INOV dibuka di level Rp 374 atau naik 124 poin dari Rp 250. Saham pun diperdagangkan sebanyak 10 kali dengan volume 20 ribu dan menghasilkan nilai Rp 7,5 juta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bursa saham Prancis melemah, saham Renault dan Peugeot jatuhSaham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa (9/7/2019), dengan indeks acuan CAC-40 di Bursa Efek Paris turun 0,31 persen atau 17,09 ...
Baca lebih lajut »
Melantai di Bursa, MNC Vision Bidik Dana IPO Sebesar Rp856 MiliarDirektur Utama MNC Vision mengatakan IPTV menawarkan harga saham perdana berkisar Rp231 hingga Rp243 per lembar saham, dengan...
Baca lebih lajut »
15 Perusahaan Diklaim Antre Melantai di Bursa EfekBEI mengklaim 15 perusahaan siap melantai di bursa saham pada semester II 2019. Antara lain, PT DMS Propertindo, PT Eastparc Hotel, PT Hensel Davest Indonesia.
Baca lebih lajut »
Empat Emiten 'Serbu' Lantai Bursa, Separuh kena Auto RejectBursa Efek Indonesia (BEI) kembali diserbu sejumlah emiten baru. Empat perusahaan resmi melantai di bursa pada Selasa (9/7).
Baca lebih lajut »
Bursa saham Seoul dibuka 0,31 persen lebih tinggiBursa saham Seoul dibuka lebih tinggi pada Selasa pagi, dengan indikator utama Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) menambahkan 0,31 persen atau 6,37 ...
Baca lebih lajut »