Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (25/4/2022) melemah 1,23% ke 7.137.
Spekulasi kenaikan Fed Funds Rate sebesar 75 bps, menekan bursa saham Wall Street turun lebih dari 2%. Dow Jones turun 2,82%, penurunan satu hari terbesar sejak Oktober 2020, karena Presiden Fed Cleveland menyatakan bahwa ada kemungkinan FFR akan naik 75 bps. Pernyataan ini memicu spekulasi bahwa implementasinya akan terjadi pada bulan Juni dan Juli. Kebijakan moneter ketat ini sebagai respons terhadap inflasi Maret yang naik 8,5% YoY, jauh di atas target rata-rata The Fed sebesar 2% YoY.
IHSG ditutup melemah 51 poin menjadi 7.225 menjelang pertemuan Federal Open Market Committee pada 3-4 Mei 2022 , bertepatan dengan libur bursa di Indonesia. Dalam rapat FOMC, FFR bulan Mei berpeluang naik 50 bps menjadi 0,75%-1,00% . Dalam empat hari perdagangan ke depan, investor akan mencermati rilis keuangan 1Q22 untuk sektor perbankan dan konsumer, serta tanggal cum dividen sejumlah emiten, di tengah spekulasi kenaikan FFR 75 bps untuk Juni dan Juli.
Indeks Nikkei 225 Tokyo turun 1,52%, indeks komposit Shanghai datar, Hang Seng Hong Kong turun 1,71%, Kospi Korsel turun 1,35%.TAG: IHSG IHSG Anjlok IHSG Hari Ini Beritasatu Bisnis
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Masih Perkasa, IHSG Perpanjang Penguatan 8 Minggu Beruntun!Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan performa cemerlang dengan kembali ditutup menguat pada pekan ini.
Baca lebih lajut »
IHSG All Time High, Lo Kheng Hong: Masih Ada Saham Mercy Harga Bajaj | Market - Bisnis.comKetika krisis moneter di tahun 1998 dan membuat harga saham-saham ikut turun. Lo Kheng Hong mencermati salah satu saham, yakni PT United Tractors Tbk. (UNTR).
Baca lebih lajut »
Lo Kheng Hong: IHSG All Time High, tapi Masih Ada Saham Mercy Harga BajajIHSG sempat menyentuh level tertingginya di 7.355 pada perdagangan intraday 11 April 2022.
Baca lebih lajut »
Jelang Libur Lebaran, IHSG Bisa All Time High Lagi?Jelang libur panjang Hari Raya Idulfitri atau Lebaran, pasar saham Indonesia diperkirakan tidak akan seramai biasanya
Baca lebih lajut »
Investor Pusing Jokowi Setop Ekspor CPO, Awas IHSG Rontok!Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berfluktuasi sepanjang pekan lalu tetapi dengan kecenderungan bergerak menyamping (sideways)
Baca lebih lajut »