Ketua KP2C menyebut 64 kubik bambu belum ada 10 persen dari total sampah yang ada
BEKASI, AYOBANDUNG.COM -- Tumpukan sampah bambu di Sungai Cikeas, Bendung Koja, Jatiasih, Bekasi baru berhasil diangkut sebanyak 64 kubik dalam aksi bersih-bersih Selasa kemarin. Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas Puarman mengatakan bahwa jumlah tersebut setara dengan delapan truk atau belum ada 10 persen dari total sampah bambu yang ada.“Iya belum sampai segitu karena ada keterbatasan akses dan alat berat enggak bisa masuk,” katanya saat dihubungi Ayobekasi.net, Rabu .
Dia menjelaskan, tumpukan sampah tersebut harus tetap diangkut menggunakan alat berat. Namun, dengan cara mendorong sampah ke aliran Kali Bekasi di sekitar Perumahan Kemang Pratama, Bekasi Barat.“Tetap diupayakan diambil pakai alat berat karena ini jumlahnya banyak dan tidak memungkinkan pakai alat biasa. Skenarionya nanti sampahnya digiring ke hilir sampai di Kemang Pratama, baru bisa diakses alat berat,” ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak 150 petugas berbagai instansi di Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor melakukan aksi bersih-bersih di Bendung Koja, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Kegiatan ini ditujukan untuk mengatasi timbunan sampah bambu yang menggunung di tempat itu. Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, volume sampah mencapai 1.280 meter kubik dan hampir menutup seluruh badan sungai. Sampah-sampah tersebut juga telah menyumbat aliran Sungai Cikeas yang membentang dari Kabupaten Bekasi hingga Kota Bekasi.Lihat Artikel AsliBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga dan Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 8 Pro, HP Terbaru Pertama Kamera 64 MP - Tribunnews.comHarga dan spesifikasi Xiaomi Redmi Note 8 Pro, smartphone pertama di Tanah Air yang memiliki kamera utama beresolusi 64 megapiksel
Baca lebih lajut »
OTT Berturut dalam 2 Hari, KPK: Belum Tahu Kalau UU Baru BerlakuKPK melakukan dua operasi tangkap tangan dalam dua hari berturut-turut. Menurut KPK, penindakan seperti ini belum tentu bisa dilakukan jika UU baru berlaku.
Baca lebih lajut »
Demo belum tentu selesaikan masalah, malah timbulkan persoalan baruDemo bukanlah satu-satunya cara menyelesaikan pelbagai masalah bangsa. Jika emosi massa sulit dikendalikan, timbul kericuhan yang berujung korban jiwa, ...
Baca lebih lajut »
Plt Menkumham sebut belum ada aturan teknis terkait UU KPK baruPelaksana tugas Menteri Hukum dan HAM (Plt Menkumham) Tjahjo Kumolo mengaku belum menyiapkan aturan teknis terkait penerapan revisi UU Nomor 30 Tahun 2002 ...
Baca lebih lajut »
LIPI Temukan Spesies Baru Katak Tanduk, Mirip Katak PinokioLIPI menemukan spesies baru katak tanduk Kalimanta yang secara morfologi mirip dengan katak tanduk pinokio.
Baca lebih lajut »
Kemhan Pamerkan 10 Mobil Esemka yang Baru DibeliKementerian Pertahanan (Kemhan) memamerkan 10 mobil Esemka yang baru dibeli. Mobil berjenis pikap tersebut sudah berlogo Kemhan. Seperti apa ya? Esemka Kemhan
Baca lebih lajut »