KOMISI Pemberantasan Korupsi memeriksa Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim alias Nunik, sebagai saksi kasus dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Lampung Tengah T
ahun Anggaran 2018. wakil Gubernur yang baru dilantik pada 12 Juni 2019 itu menjadi saksi atas tersangka anggota DPRD Lampung Tengah periode 2014- 2019 Zainudin .
Selain itu, dalam penyidikan kasus tersebut, KPK juga memanggil mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa sebagai saksi untuk tersangka pemilik PT Purna Arena Yudha Simon Susilo . Dalam kasus pertama, KPK menetapkan Bupati Lampung Tengah peride 2016-2021 Mustafa sebagai tersangka. Mustafa selaku bupati diduga menerima hadiah atau janji terkait pengadaan barang dan jasa. KPK menduga Mustafa menerima fee dari ijon proyek di lingkungan Dinas Bina Marga dengan kisaran 10%-20% dari nilai proyek.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Chelsea Bakal Umumkan Lampard Jadi Pelatih Baru Hari ini?Lampard kemungkinan besar bakal segera diumumkan sebagai pelatih baru Chelsea
Baca lebih lajut »
Viral Kekecewaan Turis Thailand saat Perjalanan ke Gunung Bromo, Menpar Beri Tanggapan - Tribun TravelBaru-baru ini jagad dunia maya dihebohkan dengan curhatan seorang turis asal Thailand, Jirote Wangcharoen.
Baca lebih lajut »
Ranking FIFA: Indonesia Turun 22 Posisi dalam 10 Tahun TerakhirDalam sepuluh tahun terakhir, terjadi pergeseran mencolok dalam peringkat FIFA masing-masing negara Asia Tenggara, termasuk Timnas Indonesia.
Baca lebih lajut »
Wiranto ingin kasus 21-22 Mei cepat dibongkarMenteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM, Jenderal TNI (Purnawirawan) Wiranto, ingin peristiwa kerusuhan 21 dan 22 Mei 2019 di sejumlah titik ...
Baca lebih lajut »
IHSG Ditutup Turun 22 Poin ke 6.362, BCA Pimpin Market CapPT Bank Central Asia Tbk (BBCA) stagnan mencapai Rp 30.000 per saham dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 732,253 triliun.
Baca lebih lajut »
Soal Kasus Kericuhan Mei, Wiranto: Tanyakan ke PolriWiranto ingin kasus kericuhan 21-22 Mei segera dibongkar.
Baca lebih lajut »