Polri menyitga dua bundel rekening koran dalam perkara tambang ilegal di Kalimantan Timur.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Badan Reserse Kriminal Polri menyita 36 dump truck dan batu bara yang diduga terkait kasus tambang ilegal di Kalimantan Timur.
Kemudian, Nurul mengatakan bahwa pihaknya sampai saat ini masih melengkapi berkas untuk kepentingan penuntutan dan peradilan. Penasihat hukum Ismail Bolong, Johanes Tobing mengatakan bahwa saat ini Ismail sudah menjadi tersangka dan ditahan oleh pihak Bareskrim.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPR Panggil Dirjen Minerba Bahas Mundurnya Bukit Asam di Ladang Batu BaraKomisi VII DPR RI memanggil Dirjen Minerba, Ridwan Djamaluddin, dan Dirut PT Bukit Asam Tbk, Arsal Ismail, untuk membahas penawaran pengelolaan Blok Kohon Kelakon di Kalimantan Tengah.
Baca lebih lajut »
Unjuk Rasa di Mongolia Keluhkan Inflasi dan Korupsi Batu Bara, Massa Coba Bobol Istana NegaraRibuan orang di Mongolia berunjuk rasa menuntut tindakan atas ekonomi dan inflasi yang melonjak di tengah skandal korupsi batu bara.
Baca lebih lajut »
Pengusaha Wajib Setor Batu Bara 25% ke PLN, Ini Kalau Tidak!Pengusaha akan terkena denda dan dana kompensasi apabila tidak memenuhi kewajiban setor batu bara 25% ke pembangkit dalam negeri khususnya PT PLN (Persero)
Baca lebih lajut »
Dekati Target, Produksi Batu Bara RI Sudah Capai 627 Juta TonProduksi batu bara RI sampai pada 6 Desember 2022 mencapai 94,60% atau mencapai 627,17 juta ton
Baca lebih lajut »
Sosok Larry Fink, Pemilik BlackRock yang Borong Miliaran Saham Emiten Batu Bara IndonesiaDi balik kesuksesan Blackrock yang mendunia dan mengelola sekitar seperempat dari uang dunia, ada nama Larry Fink di belakangnya.
Baca lebih lajut »