Bareskrim Polri Waspadai Resesi Picu Peningkatan Peredaran Narkoba |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Bareskrim Polri Waspadai Resesi Picu Peningkatan Peredaran Narkoba |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 59 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 63%

Menurut Brigjen Krisno H Siregar, bisnis narkoba selama resesi tidak turun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengantisipasi potensi peningkatan peredaran gelap narkoba pada masa kegelapan ekonomi yang diprediksi terjadi pada pertengahan tahun depan. Menurut Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Krisno Halomoan Siregar, saat dunia mengalami resesi tidak memberikan pengaruh apapun terhadap bisnis gelap narkoba.

Berdasarkan hasil pengungkapan yang dilakukan Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, dan pengamatan di luar negeri, produksi narkoba tetap banyak dari negara sumbernya. Sementara di Indonesia masih banyak terjadi peredaran gelap dan penyalahguna narkoba dikarenakan tingkat prevalensi yang tinggi."Jadi sejatinya tingkat potensi penyalahguna itu harus diturunkan," kata Krisno.

Begitu juga pada 2021-2022 yang masih diwarnai pandemi, angka pengungkapan kasus masih tinggi. Berdasarkan data operasi gabungan yang dilakukan oleh Dittipidnarkoba Bareskrim Polri dan Bea Cukai, sepanjang 2022 sampai 8 Oktober, telah dilakukan pengungkapan narkoba sebanyak 4,8 ton dengan penindakan sebanyak 746 kasus dengan tersangka 336 orang.

Sementara itu, untuk jenis narkotika pertama yang paling banyak disita yakni sabu-sabu. Terjadi peningkatan jumlah barang bukti sabu-sabu yang disita, tahun 2020 sebanyak 627.977,20 gram, sedangkan pada tahun 2021 sebanyak 1.674.951,48 gram. Terjadi kenaikan 166 persen. Kemudian ganja pada 2021 disita sebanyak 799.166,40 gram, naik sebesar 124 persen dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebanyak 357.214,56 gram.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Polri Gagalkan Peredaran 270,2 Kg Narkoba Jaringan MalaysiaPolri Gagalkan Peredaran 270,2 Kg Narkoba Jaringan MalaysiaBareskrim Polri menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 270,2 Kg jaringan Malaysia JaringanMalaysia
Baca lebih lajut »

Bareskrim Polri Amankan 270 Kg Sabu-Sabu Asal Malaysia |Republika OnlineBareskrim Polri Amankan 270 Kg Sabu-Sabu Asal Malaysia |Republika OnlineSabu berasal dari jaringan peredaran narkotika Malaysia-Indonesia via perairan Aceh,
Baca lebih lajut »

Bareskrim Polri Gagalkan Peredaran 270 Kg Sabu dari MalaysiaPolri dan Bea Cukai mengamankan 270,3 kilogram sabu dalam dua bulan terakhir dari jaringan Indonesia-Malaysia. Masyarakat diminta waspada terhadap peredaran narkoba, terlebih menjelang akhir tahun. Polhuk AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Erick Ingatkan Indonesia Harus Agresif Lawan Resesi di 2023 |Republika OnlineErick Ingatkan Indonesia Harus Agresif Lawan Resesi di 2023 |Republika OnlineErick mengatakan Indonesia harus agresif melawan resesi yang diprediksi ada di 2023
Baca lebih lajut »

AXA Mandiri Dorong Peningkatan Literasi Keuangan Syariah dan Kesehatan UMKM |Republika OnlineAXA Mandiri Dorong Peningkatan Literasi Keuangan Syariah dan Kesehatan UMKM |Republika OnlineAcara ini merupakan implementasi program Germas yang diinisiasi Presiden Joko Widodo
Baca lebih lajut »

Curah Hujan Tinggi, Warga Solo Diminta Waspadai Lonjakan Kasus DBD |Republika OnlineCurah Hujan Tinggi, Warga Solo Diminta Waspadai Lonjakan Kasus DBD  |Republika OnlineKenaikan angka DBD membuat permintaan masyarakat akan fogging meningkat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 02:29:31