Samuel Eto'o pernah meraih treble dua musim beruntun saat membela Barcelona dan Inter Milan. Lalu siapa jagoan Singa dari Afrika ini?
Liputan6.com, Barcelona- Duel Barcelona melawan Inter Milan pada matchday kedua fase grup Liga Champions di Camp Nou bakal terasa spesial buat Samuel Eto'o. Pesepak bola asal Kamerun itu pernah memperkuat kedua klub dan sukses meraih trofi Liga Champions di klub berbeda.
"Saya membesarkan Messi hampir sama seperti seorang anak. Saya hormati Maradona, tapi pemain yang paling banyak cetak gol di sepak bola modern yaitu Ronaldo , Messi dan Cristiano Ronaldo," katanya seperti dikutip as. "Barcelona memulai liga Spanyol dengan buruk karena tak ada Messi. Kalau dia main, kita akan melihat Barcelona sesungguhnya. Saya ingin duel nanti lebih ketat karena Messi main tentu lebih sulit," ujarnya.
2 dari 3 halamanBerkesanEto'o habiskan lima musim di Barcelona dan tiga tahun di Inter Milan. Selama itu, dia sukses meraih banyak prestasi."Barcelona semacam etalasedimana membuat jutaan anak Afrika bermimpi dan membuat mereka percaya segalanya mungkin dalam hidup," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pelatih Barcelona: Inter Milan Lebih Kuat dari Musim LaluValverde menilai Inter menjadi lebih kuat musim ini dibawah asuhan Antonio Conte.
Baca lebih lajut »
Barcelona Vs Inter Milan: Konflik Barca akan Reda Jelang LagaBarcelona diguncang konflik pemain dengan direksi tim sebelum menjamu Inter Milan pada Liga Champions Kamis dinihari mendatang.
Baca lebih lajut »
5 Fakta Jelang Duel Barcelona vs Inter MilanBarcelona akan menjamu Inter Milan di Camp Nou. Berikut fakta menarik jelang laga kedua tim di Liga Champions.
Baca lebih lajut »
Jadwal Liga Champions Malam Ini, Barcelona Vs Inter MilanSorotan utama dari jadwal pertandingan Liga Champions nanti malam adalah Barcelona vs Inter Milan.
Baca lebih lajut »
Apik di Awal Musim, Inter Milan Bakal Diuji Dua Laga BeratInter Milan yang menyapu bersih enam pertandingan awal Liga Italia akan menghadapi dua laga berat secara beruntun.
Baca lebih lajut »