Barang Hilang atau Tertinggal di Stasiun Kereta Api, Begini Cara Melacaknya
Bisnis.com, Jakarta – Tingginya angka penumpang Kereta Api Jarak Jauh selama masa mudik lebaran 2022 dinilai sangat berdampak pada meningkatnya jumlah data barang yang tertinggal.
Kepala Humas PT KAI DAOP 1, Eva Chairunisa menyebutkan sampai hari ini, Kamis 28 April 2022, terdapat 35 barang tertinggal di DAOP 1 yang berhasil diamankan petugas dan telah dimasukan ke dalam database sistem lost and found PT KAI. Eva menambahkan sebanyak 16 barang telah dikembalikan kepada pemiliknya.
Tetapi jika tidak ada pihak yang mengambil, maka barang tersebut akan disimpan di pos pengamanan stasiun dan kemudian dimasukan datanya ke dalam database lost and found KAI. H-4 menjelang lebaran 2022, PT KAI telah memberangkatkan 35 KA dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat dengan volume keberangkatan penumpang sebanyak 15.900 atau 95 persen dari total tempat duduk yang disediakan yaitu 16.850 kursi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
H-5 Lebaran, Arus Mudik dengan Kereta Api Terus Meningkat Hingga 39%Berdasarkan data pada 28 April 2022, puncak arus mudik Lebaran 2022 menggunakan kereta api terjadi pada H-2 atau 30 April 2022 dimana sebanyak 110.042 pelanggan KA Jarak Jauh, dengan okupansi 91%, akan berangkat ke berbagai daerah tujuan.
Baca lebih lajut »
Api Melahap 10 Rumah di Taman Sari, Akses Jalan Sempit Jadi Kendala Proses Pemadam ApiKebakaran menghanguskan sejumlah rumah di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat. Api yang muncul dari salah satu rumah semi permanen di Jalan Kejayaan...
Baca lebih lajut »
Cara Mudah Download Sertifikat Vaksin yang Jadi Syarat untuk Mudik Lebaran Naik Kereta Api dan PesawatTRIBUNJUALBELI.COM - Pemerintah telah memperbolehkan masyarakat mudik lebaran 2022. Namun, ada syarat dan ketentuan yang telah diterapkan oleh pemerintah.…
Baca lebih lajut »
Ingat Persyaratan Naik Kereta Api Angkutan Lebaran |Republika OnlineVaksin pertama wajib menunjukkan negatif tes RT-PCR 3x24 jam.
Baca lebih lajut »